First Love 6

942 64 53
                                    

"Jadi bibir ini aku yang pertama kali menikmatinya?" Lagi seungri hanya menganggukan kepalanya malu.

Dan jiyong tersenyum lebar penuh kemenangan. Ialah orang yang pertama kali akan menikmati setiap hal yang ada pada seungri, bahkan hanya jiyong lah yang akan memiliki seungri begitu juga dengan seungri.

Kembali jiyong melumat bibir seungri, kali ini lebih liar dari sebelum nya. Bahkan seungri tidak mampu menolaknya. Ia kembali memejamkan matanya menikmati setiap pergelutan yang terjadi.

Bibir jiyong beralih pada ceruk leher seungri yang begitu menggoda.

"Uugghh....eehmm... hyung" desahan kembali terdengar dari mulut seungri.

Perlahan jari-jari jiyong membuka satu persatu kancing baju yang dikenakan seungri.

Seungri yang masih setengah menikmati sentuhan-sentuhan bibir dan lidah jiyong sempat menghentikan tangan jiyong.

Jiyong melirik ke arah seungri dan tersenyum lembut padanya.

"Wae? Kau takut?" Bisik jiyong menggoda. Seungri kembali menganggukan kepalanya.

"Jangan takut, aku akan pelan-pelan sayang." Mendengar ucapan jiyong seperti itu seungri menurunkan tangannya dan jiyong melanjutkan kembali membuka kancing yang masih terpasang rapih ditempat nya.

Jiyong menciumi dan menghisap setiap sudut ceruk leher seungri, bahkan ia memberikan tanda kissmark nya pada pundak putih seungri.

"Ahh... hyung...hah...hah..."

"Kau menikmati nya?"

"Hyuuunnggg"

Senyum jiyong kembali melebar.

Seluruh kancing baju seungri sudah berhasil dibuka oleh Jiyong. Ia menggeser sedikit baju seungri hingga menampilkan pundak hingga dada mulusnya. Jiyong mulai menciumi pundak hingga turun di dadanya seungri, menghisap puting nya yang mulai mengeras karena rangasangan yang di berikan jiyong.

"Uuhhmm...ssshh...ahhh..." Yang dilakukan seungri hanya bisa meremat sprei dikasur menikmati segala yang diberikan jiyong.

Sekarang seluruh baju seungri sudah terbuka dan dibuang ke sembarang tempat oleh Jiyong, menampilkan seluruh dada seungri. Jiyong tidak ragu-ragu lagi, kali ini ia mulai menghisap kedua puting seungri secara bergantian membuat seungri semakin menggeliat tidak karuan.

Hingga akhirnya terjadilah pergelutan panas malam itu. Jiyong yang bermain liar malam itu tidak hentinya memberikan kenikmatan untuk seungri, begitu juga seungri yang baru pertama kali melakukanya menyerahkan segalanya untuk jiyong.
.
.
.
.
.
.
.
Hanya lelah yang menemani mereka malam ini setelah permainan panas yang terjadi. Saat ini seungri berbaring menyamping yang tentu saja ada jiyong disampingnya dengan tangan kirinya berada diperut seungri, menggenggam dan mengelus lembut punggung tangan seungri dengan keadaan yang masih tidak berbalutkan pakaian dan hanya selimut yang menutupi tubuh mereka.

"Kau lelah baby?"

"Ne hyung.... hyung boleh aku tanya sesuatu?"

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

Kali ini seungri membalikan badannya dan menghadap jiyong sehingga wajah mereka bertemu.

"Apa kau pernah melakukanya dengan orang lain?"

"Melakukan apa maksudmu?"

"____Hhm... melakukan....hal yang tadi kita lakukan hyung."

"Memangnya kenapa, baby?"

"Ah... jawab saja pertanyaan ku?" Seungri memutar-mutar jarinya didada jiyong.

"Aku hanya melakukannya dengan mu."

First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang