Pagi ini seungri sudah bangun seperti biasanya. Menyiapkan sarapan untuk jiyong. Tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Ia merasa badannya kurang sehat.
Jiyong baru saja keluar kamar setelah melihat sisi kasurnya kosong dan ia melihat seungri sedang sibuk didapurnya. Ia memeluk pinggang Seungri dan menyandarkan dagunya pada bahu seungri.
"Morning baby."
"Pagi hyung."
"Tidurmu nyenyak?"
"Ne"
Jiyong merasa pagi ini pun seungri menjawab seadanya. Ia merasa ada yang aneh dengan kekasihnya itu.
"Hyung, kau duduklah. Sarapanmu segera selesai."
Jiyong pun melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan, memperhatikan seungri yang dari tadi tidak terlihat gurat senyum pada wajahnya, bahkan hal itu terjadi sejak kemarin.
Seungri pun selesai menyiapkan sarapan untuk jiyong dan menaruhnya di meja, tapi setelahnya ia hendak meninggalkan jiyong namun tangannya dipegang oleh Jiyong.
"Tunggu, kau juga harus sarapan. Duduklah disini."
"Aku sudah sarapan hyung." Seungri menepis tangan jiyong dan beranjak ke kamar. Jiyong hanya bisa mengusak wajahnya bingung dengan sikap seungri yang dari kemarin sedikit berubah.
Jiyong pun mengikuti seungri masuk kekamar. Melihat kekasihnya sedang duduk ditepian kasur dengan wajah yang murung. Ia menghampiri dan bersimpuh dihadapan seungri, menggenggam kedua tangannya.
"Kau tidak apa-apa sayang? Ada apa, ceritalah padaku?"
Lama seungri memperhatikan setiap inci wajah jiyong hingga menatap matanya.
"Hyung, apa kau pernah menyukai chaerin?"
"Mwo? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan itu?"
"Jawab saja hyung!"
"Seungri-ya, aku sudah pernah katakan padamu bahwa aku dan chaerin tidak ada hubungan apa-apa."
"Tapi dia menyukaimu hyung."
"Jadi sejak kemarin kau mendiamkan aku hanya karena masalah ini?" Jiyong sedikit kesal saat ini.
"Aku hanya ingin memastikan bahwa semuanya itu bohong."
"Apa yang bohong, seungri-ya? Aku tidak paham dengan dengan kata-kata mu itu!" Sekarang jiyong sudah berdiri dihadapannya dengan sedikit emosi.
"Aku hanya tidak ingin kau memiliki rahasia apapun dari ku."
"Dengar, aku tidak merahasiakan apapun dari mu. Jadi kau tidak perlu seperti ini."
"Tapi hyung, kita tidak pernah bertemu selama 20 tahun dan selama itu juga aku tidak tahu apa yang telah terjadi pada dirimu.....bahkan mungkin apa yang telah kau lakukan di luar sana."
"Apa maksudmu?"
"Mungkin saja kau dan chaerin selama 5 tahun terakhir ini pernah menjalin hubungan."
"Seungri-ya sudah berapa kali aku katakan padamu, aku...tidak ada hubungan apapun dengannya!"
"Tapi chaerin mengatakan bahwa kalian pernah memiliki hubungan, bahkan kalian pernah...." Seungri tidak sanggup untuk mengatakannya, ia mulai menitikan air matanya.
"Aku pernah apa? Katakan seungri!"
"______K-kalian pernah melakukan hubungan intim bersama."
Jiyong mendengus kesal mendengar seungri mengucapkan hal seperti itu, bahkan ia merasa seungri tidak percaya dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."