Jiyong, seungri dan yongbae masih asik dengan acara makan malam mereka. Hingga sampai pintu ruang vip mereka tiba-tiba terbuka dan masuk seorang wanita yang tak di undang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai oppa, ternyata benar itu kau."
Wanita itu adalah chaerin. Sejak jiyong dan seungri tiba ia sudah melihat mereka berdua karena ia sendiri sedang makan malam dengan temannya pula.
Ia memeluk jiyong tiba-tiba dan duduk disebelah kanan jiyong saat ini. Seungri yang duduk disebelah kirinya kaget melihat apa yang dilakukan chaerin pada jiyong. Ia merasakan seperti ada yang menyayat hatinya saat ini.
Jiyong yang menyadari raut wajah seungri yang sedikit berbeda, segera menggenggam tangannya guna menenangkan dirinya.
Chaerin melirik pada seungri yang baru dilihatnya sekarang dan terlihat begitu dekat dengan jiyong.
"Siapa dia oppa? Aku baru melihat nya? Penyanyi baru mu?"
"Ne...dia calon penyanyi baru ku, juga kekasih ku." Pernyataan jiyong membuat chaerin bagai disambar petir. Pasalnya selama di amerika ia selalu mengejar jiyong.
"Mwo? Kekasih mu? Tapi kau tak pernah memberitahuku tentang kekasih mu?"
"Sekarang aku sudah memberitahu mu kan!"
Chaerin melepaskan pelukannya dan wajahnya menatap tidak suka pada seungri. Karena selama ini ia tidak pernah tahu kalau jiyong memiliki kekasih. Sedari yang ditatapnya hanya menunjukkan wajah datarnya.
"Kau bersama siapa disini?" Yongbae mengalihkan pembicaraan soal kekasih pada chaerin.
"_____aku sedang makan malam dengan temanku." Chaerin masih saja melirik ke arah jiyong dan seungri. "Setelah oppa mau kemana? Bagaimana kalau kita ke club malam ini?" Chaerin mulai bergelayut manja di lengan jiyong dan menyandarkan kepalanya dibahu jiyong.
Seungri semakin merah padam menahan emosi melihat kelakuan wanita yang terlalu dekat dengan jiyong.
Jiyong tahu saat ini seungri sedang menahan amarahnya karena ia merasa tangan seungri meremas jemari jiyong.
"Tidak, malam ini aku harus segera pulang karena seungri pasti sudah lelah." Jiyong segera memeluk erat pundak seungri guna menenangkannya.
"Hyung, ayo kita pulang. Aku sudah lelah. Aku juga belum membereskan pakaian ku." Ajak seungri yang segera bangun dari bangku tanpa menghiraukan chaerin. "Yongbae hyung, senang bertemu denganmu, maaf aku pulang duluan." Seungri pun berpamitan dengan yongbae dan membungkukan badan nya. Setelah itu ia beranjak pergi meninggalkan mereka.
