Satu bulan sudah sejak kejadian kesalah pahaman yang terjadi antara jiyong dan seungri membuat mereka semakin tidak bisa jauh satu sama lainnya. Dengan bertambah bulan artinya usia kandunga seungri pun sudah memasuki 3 bulan dan itu juga artinya kecemasan seorang Kwon Jiyong pun bertambah.
Seperti pagi ini, saat seungri hendak bangun tidur ia merasa seluruh tubuhnya merasakan sedikit sakit. Terutama bagian punggung hingga pinggangnya.
"Argh...."
"Waeyo sayang?"
"Ani....kwaenchana!"
"Kau tidak baik-baik saja sayang."
"Tidak apa-apa hyung, jangan cemas seperti itu." seungri mencium singkat bibir suaminya itu. "Kau harus bangun sekarang dan mandi"
"Mandikan aku ne"
"Aish...kau ini pagi-pagi sudah mesum."
"Aniya...."
"Ayo bangun hyung, nanti kau telat."
"Peluk aku dulu."
"Ti...dak....ma...uuu"
"Oh ayolah sayang, sudah beberapa kali kau menolakku."
"Bukan aku yang menginginkanya, tapi anakmu ini."
"Aegya....kenapa kau tidak mau appa memeluk eomma mu eoh? Apa salah appa?"
"Sudah-sudah...jangan protes dengan anakmu, bangun atau kau tidak dapat jatah mu malam ini."
"Ok sayang, aku bangun sekarang."
Mendengar kata-kata istrinya yang nakal seperti itu jiyong langsung semangat. Seungri bangkit dari kasur dan jalan menuju pintu kamar. Ia berjalan dengan memegang pinggangnya yang sedikit terasa sakit. Jiyong memperhatikanya dan ia tahu apa yang dirasakan istrinya itu.
"Hyung, hari ini aku ada jadwal check up. Kau bisa menemani ku?"
"Ne, aku akan menemani mu hari ini. Aku akan minta yongbae untuk menggantikan ku rapat."
"Kau ada rapat hari ini? Sebaiknya jangan hyung biar aku pergi sendiri nanti diantar supir" Seungri sedang menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Jiyong menarik pinggang seungri dan mendudukannya dipangkuan jiyong sekarang.
"Aniya sayang, aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri." Sekarang jiyong mengelus perut seungri lembut dan menciumi pundak istrinya.
"Hyung, turunkan aku! Aku berat hyung!"
"Ani ... aku tidak merasa kau berat sayang. Kau itu terlihat sexy dan menggoda."
"Ish.... hyung, ada minzy disini!"
sudah menjadi tontonan Minzy tiap hari jika pasangan ini sedang berdua. Terlebih Tuan besarnya yang tak pernah bisa melepaskan istrinya jika mereka sedang bersama.
"Selesaikan sarapanmu sekarang dan segera berangkat ke kantor."
"Ne, nyonya besar!" Masih dalam pangkuan jiyong, seungri sekarang makan dan meminum susunya.
.
.
.
.
.
Setibanya di Motte, jiyong segera menuju ruanganya. Sedangkan seungri hendak menuju toilet. Memang benar sejak usia kandungannya membesar seungri sering kali bolak balik kamar mandi.Saat ia akan kembali menuju ruangan suaminya, seungri bertemu dengan chaerin. Dengan wajah yang bisa ditebak ia amat marah dengan seungri karena seungri lah kontraknya di Motte tidak diperpanjang.
#flashback
"Chaerin-ah, aku memanggil mu ke sini karena ada yang ingin kusampaikan padamu." Yongbae memang memanggil chaerin ke ruanganya guna membicarakan masalah yang telah terjadi beberapa bulan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."