Jiyong terus mondar-mandir dirumah, menghubungi semua yang mengenal seungri. Tapi tak satupun dari mereka yang tahu keberadaan seungri. Dami berusaha menenangkan adiknya yang sedang gelisah, walau ia sendiri tak kalah cemasnya.
"Seandainya tadi aku maksa ikut pergi dengannya, mungkin sekarang dia sudah pulang bersamaku. Jiyong-ah, seungri belum makan apapun sejak dia pergi.
"Mwo...jadi dia sama sekali belum makan, aishh....noona kenapa kau membiarkan dia pergi."
"Mianhe...."
"Aisshhh..." jiyong mengusak kepalanya karena kesal.
Yongbae, daesung dan top juga tiba di rumah jiyong setelah tahu seungri hilang.
"Jiyong-ah, sudah dapat kabar soal seungri?" Tanya top.
"Aniyo hyung, aku bingung harus mencarinya kemana lagi. Semua yang ku hubungi tak satupun tahu keberadaan seungri."
"Kita hubungi polisi saja hyung." Daesung menyarankan untuk segera melaporkan masalah ini ke polisi.
"Tapi ji, polisi juga tidak akan mau mencari sebelum 24 jam."
"Arrrgghh...aku harus bagaimana lagi bae? Dia juga tidak mungkin pergi jauh dengan kondisinya seperti itu."
"Kau tenang dulu. Mungkin dia akan menghubungimu nanti."
"Ji...jangan-jangan seungri hilang ada hubungannya dengan chaerin?"
"Apa maksud mu bae?"
"Seperti yang kau tahu, dari dulu chaerin berusaha untuk menyakiti seungri."
"Tapi bukan kah selama ini chaerin juga menghilang entah kemana? Lagi pula selama lima bulan terakhir ini seungri tidak pernah keluar rumah, jika pergi pun selalu ditemani aku ataupun dami noona."
"Tunggu sebentar ji, tadi kau bilang seungri tidak pernah pergi tanpa kau dampingi atau dami noona. Jadi artinya kali ini dia pergi sendiri?" Top mulai mencurigai sesuatu.
"Ne, hyung. Waktu itu dia pernah datang ke kantor ku hanya di antar supir pribadi. Dan hari ini dia pergi sendiri tanpa supir. Memangnya kenapa hyung?"
"Apa kau tidak sadar, sepertinya ini ada sangkut pautnya dengan kiko. Aku dengar cerita dari dasesung bahwa beberapa hari ini seungri sedang kesal dengan kau yang selalu pulang malam dan lupa untuk menghubungi seungri sejak kau berurusan dengan kiko."
"Aku tidak mengerti maksud mu hyung."
"Begini ji, maksud top hyung mungkin saja kiko bekerja sama dengan chaerin untuk membuat dia keluar sendiri mencari dirimu saat tahu kau sedang ada urusan dengan kiko."
"Jadi maksud kalian ini rencana mereka berdua?"
"Ini hanya perkiraanku saja ji, kuharap pemikiranku ini salah."
"Arrgghhh...sial, kalau sampai benar itu terjadi aku tidak akan memaafkan mereka."
Hingga pagi menjelang pun belum ada kabar apa pun dari seungri. Teman-teman jiyong pun menginap di rumah jiyong menunggu sampai ada kabar dari seungri. Daseung yang sedang tertidur dipelukan top. Yongbae yang sedang berada di dapur untuk mengambil minum. Sedangkan dami sedang berada di kamarnya menanti dengan cemas. Dan jiyong masih saja memandangi ponselnya berharap nama seungri muncul di layarnya.
.
.
.
.
.
.#Flashback
Setelah menemui jiyong yang sedang bersama kiko, seungri meninggalkan jiyong dan menunggunya di lobi. Belum lama seungri menunggu, ada seorang pria dengan jaket hitam dan topi menghampiri seungri dan ia menodongkan pisau ke arah pinggang seungri seraya mengancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."