First Love 16

570 49 89
                                    

seperti janji jiyong sebelumnya bahwa ia akan kembali lebih awal dari kantornya. Jiyong mendapati seungri sedang asik menonton TV. Saking asiknya seungri bahkan tidak sadar sang suami sudah pulang.

"Aku pulang!" Jiyong menghampiri seungri dan mencium pipi istrinya itu.

"Eh hyung, kau sudah pulang? Koq aku tidak dengar kau datang?"

"karena kau asik dengan tontonanmu!" sekarang Jiyong menggelung lengan bajunya.

"Habis aku bosan, hyung!"

"Kau masih pusing dan mual?"

"Sedikit"

"Kita ke dokter ya sayang?!" Jiyong memeluk pinggang seungri dari samping dan menciumi leher Istrinya-

"Ahh...hyung, geli. Jangan seperti ini!" Seungri merasa suaminya sedang menggodanya sekarang. Namun itu tidak menyurutkan jiyong untuk tetap melakukannya.

"Wae baby, biasanya juga kau suka?"

"Hyung, ini masih siang! Nanti kalau pelayan dan supirmu melihat bagaimana? Ahhh...hyung!" Kali ini jiyong semakin nakal. Tangannya mulai masuk melalui celah kaos yang dikenakan seungri dan meraba pinggang hingga punggung seungri membuat istrinya sedikit menggeliat.

"Aku tidak peduli. Lagipula kau kan istriku jadi aku bisa berbuat sesukaku."

"Isshhh, hyung....ahhh" Bukan menghentikan aksinya, jiyong justru semakin menjadi-jadi. Sekarang ia memilin puting seungri, membuatnya meremang.

"Maaf, tuan mau makan siang sekarang? Saya sudah siapkan"

Sontak jiyong kaget dan menarik kembali tangannya, sedangkan seungri merapihkan kembali kaos yang sedikit berantakan karena ulah jiyong.

"Nanti saja!"

"Baik tuan, saya permisi dulu."

"Hm" Jiyong hanya melambaikan tangannya menyuruh pelayannya umtuk segera pergi. "Mengganggu saja!" Umpat jiyong.

"Kau sih hyung, aku sudah bilang ini masih siang!"

Tidak mengindahkan ucapan seungri, justru jiyong menyelipkan tangannya dikedua kaki seungri dan menggendongnya ala bridal style. Seungri yang terkejut segera mengalungkan kedua tangannya pada leher jiyong.

"Kyaaa...turunkan aku hyung!"

Jiyong tidak peduli dengan ocehan seungri. Ia membawanya kekamar mereka dan melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda tadi. Cuaca yang cukup sejuk saat ini, tapi menjadi panas dengan kegiatan mereka siang itu.
.
.
.
.
.
.
Seungri baru saja selesai membersihkan kekacauan yang dibuat oleh suaminya siang itu. Ia menghampiri jiyong yang sedang sibuk mencari pakaian agar lebih santai karena ia tidak kembali ke kantor lagi.

"Hyung, kau tidak kembali ke kantor?" Seungri melingkarkan kedua tangannya di pinggang jiyong manja.

"Aniyo, aku akan disini menemanimu."

Tapi tiba-tiba seungri melepaskan pelukannya dan berlari ke kamar mandi. Jiyong yang melihatnya pun panik dan mengikutinya.

Huek....huekk...

"Ada apa denganku sejak tadi pagi"

seungri membatin. Sejak pagi ia selalu merasa tidak sehat.

"Baby, kau tidak apa_apa?" Jiyong datang dan mengusap punggung seungri lembut.

"Aku tidak tahu hyung sejak pagi perutku terasa mual"

"Kita ke dokter saja ya, sayang!"

"Aku tidak mau hyung, aku tidak suka bau rumah sakit!"

"Tapi baby, kita kan tidak tahu kau sakit apa!"

First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang