Jiyong dan yongbae menunggu dokter keluar dari ruang dimana seungri sekarang sedang diperiksa. Tak selang berapa lama akhirnya dokter pun keluar dari kamar seungri.
"Wali dari seungri-ssi?"
"Aku dok, aku walinya. Bagaimana keadaan nya?"
"Tenang saja dia hanya demam biasa. Untuk sementara ini jangan biarkan dia kelelahan dan stress ya. Juga jangan lupa untuk menjaga pola makannya karena seperti nya seungri-ssi belum makan apa pun. Kalau begitu aku permisi dulu."
"Baik dok, aku akan menjaganya. Khamsahamnida."
Dokter pun pergi meninggalkan jiyong dan yongbae.
"Jiyong-ah, apa seungri belum sarapan tadi pagi?"
"Dia tadi mengatakan pada ku sudah sarapan bae. Semalam memang dia makan sangat sedikit."
"Ya sudah sekarang kau masuk dan temani dia. Aku akan mengurus administrasinya."
"Ne, gomawoyo yongbae-ah."
Jiyong melangkah masuk dan melihat seungri yang sedang memandang jendela disamping kasurnya.
"Baby..."
Mendengar suara jiyong, seungri langsung menghadapkan wajahnya ke arah jiyong dengan tatapannya yang sendu. Jiyong memegang tangan seungri yang tidak terpasang jarum infus dan mengusap nya lembut.
"Mianhe baby, tidak seharusnya aku marah denganmu tadi pagi."
"Sudahlah hyung, aku juga salah. Tidak seharusnya aku meragukan mu."
"Jadi kau percaya padaku?"
"________ne, aku mendengar percakapan kau dan yongbae hyung saat di studio. Tidak seharusnya aku mempercayai chaerin. Mianheyo hyung."
"Sudah, aku tidak ingin membahasnya sekarang." Jiyong tersenyum karena akhirnya seungri mau percaya padanya.
"Kau memang harusnya lebih percaya pada jiyong mu itu."
Dua kepala itu menoleh ke arah suara yang sedang bicara itu dan ternyata yongbae.
"Eh... Yongbae hyung."
"Aku mengenal jiyong sejak remaja seungri-ya jadi aku tahu apa saja yang dia lakukan, bahkan tak sekali pun dia berkencan. Dia benar-benar menjaga hatinya untukmu." -yongbae
"Ne, hyung aku percaya dengan jiyong hyung." -seungri
"Baguslah kalau begitu." -yongbae
"Yongbae-ah, aku ingin taehee mereschedule semua jadwal seungri!" -jiyong
"Ne? Apa maksudmu mereschedule?" -yongbae
"Aku ingin menunda semua acara dan jadwal lainnya milk seungri dan aku." -jiyong
"Tapi hyung kenapa kau mereschedule semuanya? Aku kan baik-baik saja?" -seungri
"Aniyo baby. Aku ingin kau istirahat dulu sejenak dari aktifitas mu dan aku juga akan mengajak mu berlibur. Hanya kita berdua." -jiyong
"Tunggu dulu jiyong-ah, kau mau berlibur? Kemana?" -yongbae
"Aku akan memberitahu mu setelah kita tiba di tempat tujuan." -jiyong
"Arraseo... arraseo, aku akan menyampaikannya. Kalau begitu aku kembali dulu ke kantor. Dan kau seungri, kau harus banyak istirahat. Ingat percaya saja pada nagamu yang keras kepala ini." -yongbae
"Gomawoyo hyung." -seungri
Yongbae pun meninggalkan mereka berdua.
"Babe, kau harus makan dulu. Sejak tadi pagi kau bahkan belum sarapan. Kenapa kau bohong padaku, eoh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."