Jiyong dan seungri sudah kembali dari liburan mereka dan yang pastinya dengan status yang baru. Memang tidak banyak yang tahu perihal pernikahan mereka. Di kantor hanya yongbae saja yang tahu. Tapi jangan lupa ada yang lebih geram karena mendengar pernikahan yang diam-diam itu.
Saat mereka tiba dikantor, yongbae menyambut sahabatnya dengan senang. Di ruang jiyong juga ada taehee.
"Yo bro, welcome back!" -yongbae
"Yes, I'm back." -jiyong
"Bagaimana liburan kalian?" -yongbae
"Menyenangkan bae, sayang kau tidak hadir." Jiyong menyangangkan sahabatnya tidak bisa menghadiri atau menjadi saksi pernikahan mereka. Seungri pun malu-malu mengerti yang dimaksud yongbae.
"Jadi, kalian sudah....." Yongbae menjeda kalimatnya ingin supaya sahabatnya itu yang mengatakan sendiri.
Jiyong tidak berkata apa-apa, hanya menunjukkan jari yang sudah melingkar sebuah cincin dengan menggoyangkan-goyangkan tanda ia berhasil.
Senyum lebar terpatri di wajah yongbae dan ia memeluk jiyong dan seungri mengucapkan selamat dan turut senang.
"Wah...daebak, selamat bro. Akhirnya punya status baru. Kau harus menjaganya dengan baik jangan sampai lepas lagi." -yongbae
Taehee yang dari tadi berada disitu tidak paham apa yang terjadi. Ia menerka-nerka pasti ada sesuatu.
"Tunggu... tunggu... tunggu....kalian dari tadi sedang membicarakan apa? Hyung, di jarimu...cincin itu?" -taehee
"Ne...wae?" -jiyong
"Jangan bilang kalian...." -taehee
"Taehee-ah, kenapa kau lama sekali menyadarinya?! Ucap yongbae dengan terkekeh melihat wajah bodoh taehee saat ini.
"Jadi, kau berlibur untuk.... hyuuunnggg, kenapa kau tidak mengatakannya padaku? Aishh, jadi kau sengaja membatalkan jadwal seungri hyung hanya untuk....menikah?" Terlihat taehee kesal tahu apa yang dilakukan bos nya itu.
"Aku memang ingin menikahi seungri dan sebenarnya aku hanya mempercepat waktunya saja."
Jiyong melirik seungri dan tersenyum. Seungri hanya membalas dengan senyum manisnya.
"Hyung, aku studio rekaman dulu." -seungri
"Eoh baby, nanti aku menyusul kesana setelah urusan ini selesai." Jiyong mencium pipi istrinya itu sebelum seungri pergi.
.
.
.
.
.
Di studio seungri baru saja selesai rekaman dan niatnya adalah ia ingin menyusul suaminya dikantor karena ternyata urusan jiyong lebih lama dari dugaannya.Saat ia berjalan menuju kantor jiyong, langkah seungri dihentikan oleh chaerin yang menunjukkan wajah ketidak sukaannya pada seungri.
"Chaerin..."
"Katakan padaku, apa kau dan jiyong oppa sudah menikah?"
Sontak orang-orang yang berada disekitar mereka mendengar ucapan chaerin dan mereka mulai bisik-bisik.
"Kurasa aku tidak perlu mengatakan apapun padamu."
"Aku sudah katakan padamu oppa, jauhi jiyong oppa. Tapi kau malah menikah dengannya!"
"Untuk apa aku harus menjauhinya? Justru kau yang seharusnya jauhi jiyong hyung. Kau harus melupakannya karena jiyong hyung sudah menjadi miliku sepenuhnya."
Terjadi adu mulut yang membuat mereka akhirnya menjadi bahan tontonan. Chaerin tidak terima dengan apa yang diucapkan seungri. Dan seungri pun tidak ingin kalah dengan chaerin saat ini. Ia sudah tidak bisa menahan lagi segala kekesalan yang dipendam selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love ✔️
Fanfiction🔞 wilayah nya nyongtory, ngintip dosa sendiri ya 😆 . . . . "Aku akan mencari mu, dimana pun dan sampai kapan pun. Karena kau lah cinta pertamaku."