First Love 20

595 62 123
                                    

Usia kandungan seungri sudah memasuki 2 bulan. Ia sudah mulai merasakan perubahan pada dirinya. Rasa lelah sering seungri rasakan dari sebelumnya. Perubahan mood pun sering terjadi padanya.

Malam hari setelah seungri selesai membereskan sisa makan malam, ia merasakan tubuhnya sangat lelah. Sebenarnya pelayan ingin membantunya tapi seungri melarangnya. Jiyong pun sudah menyuruhnya agar pelayan saja yang membereskan namun seungri tetap memaksa.

Seungri berjalan menuju sofa tempat suaminya sedang duduk menonton tv. Ia merebahkan diri disofa. Seungri merasa punggungnya sakit.

"Sayang kwaenchana?"

"Punggung ku sedikit sakit hyung"

"Hyung sudah bilang tadi untuk tidak membereskan meja makan, tapi kau memaksanya. Berbaring disini." Jiyong menawarkan seungri untuk berbaring pada pahanya dan seungri pun menurutinya.

"Aku hanya ingin melakukan apa yang harusnya aku lakukan hyung."

"Sebaiknya besok kau tidak perlu melakukannya lagi, biar minzy yang mengerjakannya." Perintah jiyong. Sekarang tangan kanannya sedang membelai lembut rambut seungri. Terkadang tangan kirinya mengelus perut seungri yang belum begitu membesar.

"Anak baik, jangan nakal ya didalam sana. Jangan buat eommamu lelah." Sekarang jiyong sedang berkomunikasi dengan anaknya itu, membuat seungri yang mendengarnya sangat senang. "Besok kau tidak perlu ke kantor ya, aku ingin kau istirahat saja."

"Tidak mau, aku ingin ikut."

"Sayang..."

"Tidak mau!! Aku bosan disini."

"Ok, kau boleh ikut tapi tidak boleh melakukan hal yang membuat mu lelah ya."

"Ok, appa."

Jiyong melanjutkan kembali menonton tv sambil terus membelai rambut seungri. Sedangkan seungri memejamkan matanya menikmati sentuhan suaminya itu.

"______Hyung..."

"Hm..."

"Aku tidak ingin kau dekat dengan wanita lain!"

"Ne? Bagaimana maksudmu?"

"Iya, aku tidak mau kau dekat-dekat dengan wanita lain. Aku tahu kau sudah tidak berada di atas panggung lagi. Tapi masih banyak fans-fans wanitamu yang sering mencoba mendekatimu."

"Aigooo sayang...kau cemburu rupanya."

"Aku tidak cemburu, aku hanya tidak ingin ada yang merebut mu dariku. Apalagi jika nanti tubuhku semakin besar dan kau akan berpaling dariku."

"Iti tidak akan terjadi sayang, aku akan tetap menyayangimu walau kau bertambah gemuk sekalipun. Buatku kau itu menggemaskan."

"Benarkah?"

"Hm... sekarang saja kau menggemaskan dengan wajah cemburu mu itu."

"Isshh hyung, enak saja"

"Bagaimana kalau kita ke kamar?"

"Mau ngapain hyung?"

"Kau mau nya apa?" Jiyong tersenyum nakal saat menjawab pertanyaan seungri.

"Issh...kau nakal sekali"

"Aku nakal hanya untukmu. Biar kugendong."

Dengan segera seungri mengalungkan tangannya dileher jiyong dan jiyong pun menggendong istrinya itu.

"Sayang..."

"Waeyo?"

"Kau semakin berat."

"Aisshh... hyung turunkan, biar aku jalan sendiri."

First Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang