Bab 4

7.1K 572 92
                                    

Taehyung tersenyum sendiri mengingat ciumannya dengan Hanni tadi, ia jadi tidak sabar memulai petualangan baru dengan Hanni yang sexy.

Dilihatnya Jungkook yang sedang terlelap disebelahnya, wajah letih karna mengurus anaknya yang idiot itu. Taehyung membelakangi Jungkook yang diam-diam belum tidur. Sedari tadi Jungkook memperhatikan gelagat suaminya itu. Persis seperti orang jatuh cinta.

***

" Aku selesai" seperti biasa, Taehyung selalu bergegas saat sarapan tanpa memandang anak dan istrinya.

" Oppa bisakah kau temani aku saat makan siang nanti? Aku ingin membeli beberapa pakaian"

" Aku akan lihat jadwal ku dulu."

" Baiklah" Jungkook ingin sesekali makan siang dengan Taehyung diluar jam kantorya. Ia juga menitipkan Ha joon ke maid dan Ha joon juga mau dititip. Jungkook tersenyum sendiri mengingat rencananya nanti siang.

***

Taehyung kembali melihat pemotetratan Hanni yang kali ini dengan konsep yang berbeda. Para staff keheranan dengan kedatangan Taehyung, tidak seperti biasanya Taehyung yang mau terjun langsung melihat proses pemotetratan.

" Sudah selesai?" tanya Taehyung.

" Sudah, tunggu aku ya?" ucap Hanni.

Seluruh staff keheranan melihat interakasi bos nya dengan model baru itu. Sebagian mereka saling berbisik karena Taehyung mempunyai istri yang cantik tapi masih bermain api.

" Padalah boss sudah memiliki istri yang cantik dan sexy" ucap salah satu dari mereka.

" Memang aku tidak mengerti pemikiran orang kaya. Mereka selalu tidak pernah puas" balas salah satunya.

Jimin yang juga melihat interaksi Taehyung dengan Hanni seperti ada yang salah. Pria itu malu-malu seperti sedang jatuh cinta, ia jadi menyesal mengenalkan Taehyung dengan Hanni. Jimin jadi teringat Jungkook, pasalnya gadis itu adalah teman istrinya yang sudah ia anggap adik sendiri.

" Taehyung, aku mohon jangan salah langkah" batin Jimin.

.

.

.
Desas desus hubungan nya Hanny sudah menyebar kepelosok seluruh kantor namun Taehyung memilih mengabaikannya.

" Kau memanggil ku?" Hanny dengan pakaian sexy nya membuat Taehyung menaikan alisnya.

" Kau datang"

" Kau yang memintanya"

Taehyung bangkit dari tempat duduknya menghampiri Hanny yang sedari tadi berdiri menantangnya.

" Kau tidak rapi sekali sih?" ucap Hanni memakaikan dasinya" Apa istri mu tidak mengurus mu?"

" Kau boleh merapikannya" memegang pinggang Hanny.

" Kau nakal ya?" mengalungkan tangannya di leher Taehyung.

" Kau juga, apa kau sengaja memakai rok pendek ini untuk menggoda ku?" Sedikit mengelus bokong Hanny.

" Hmm...kau suka?" Hanni mencium bibir Taehyung duluan. Taehyung membuarkan Hanny mencium bibirny sebelum benar- benar ia terkam.

" Euh Oppa,," disela- sela ciuman mereka.

" Kau menginginkan ku?" Ucap Taehyung meremas bokong Hanny.

Hanny menangguk dengan nafsu yang membludak. Sentuhan- sentuhan Taehyung yang menyentuhnya dibagiam sensitifnya membutnya gila.

Taehyung mendudukan Hani diatasnya menghadap dirinya. Dibukanya lebar paha Hanni agar kemaluan mereka saling beradu menggoda. Taehyung membuka kancing baju kameja ketat Hanni satu persatu dan melemparnya kesembarang tempat, lalu pengait bra nya.

Taehyung tersenyum licik melihat tubuh atas Hanni yang polos. Hanni langsung memeluk Taehyung malu, tanpa sengaja ia menggesekan kemaluannya beradu dengan milik Taehyung yang sudah tegang.

" Ah,,,ehh oppa" lenguh Hanni saat Taehyung menggoyangkan pinggulnya. " Ahh...eehh oppa" Hanni meraup bibir Taehyung penuh dengan nafsu.

Sudah lama Taehyung tidak merasakan sensi seperti ini. Ia menggilai aktifitas ini, padahal Taehyung belum memasuki Hanni tapi Hanni sudah menggelinjang hebat. Apalagi ketika Taehyung meraba payudara Hanni memainkan niple nya.

" Oppahh...euhh..." racaunya lagi. Taehyung beralih menjilat payudar itu dengan ganas , menyusu seperti bayi.

" Hanny kau sexy sayang.. apa kau siap?"

" Disini, bagaimana kata teman kantor mu nanti."

" Disini kedap suara sayang." Taehyung membuka kameja nya yang dibantu Hanni. Tidak lupa ia mengambil kondom yang berada di lacinya. Ia belum siap punya anak dari Hanni.

Taehyung menghujam vagina Hanni dengan perlahan lalu dengan tempo cepat ala dogy style. Pergulatan mereka yang panas membuat semangat Taehyung membara.

Walaupun ruangan Taehyung ber AC tapi peluh tetap mengalir ditubuh mereka.

Drrt...drrttt..bunyi ponsel Taehyung. Mood nya langsung berubah ketika melihat nama itu tertera.

" Ya hallo,"

" Oppa , apa kita jadi pergi sekarang? aku sudah dikantor mu, tapi ruangan mu di kunci"

" Aku capek besok saja. Pulang lah." Sambil meraba payudara Hanny.

" Tapi kalau makan siang saja kau bisa kan?"

" Tidak! Pulang lah kata ku!"

" Baik lah oppa"

Jungkook menangis. Walaupun ruangannya kedap suara entah kenapa Jungkook tidak memiliki firasat yang tidak enak. Sebencinya Taehyung , jika ia sudah dikantor taehyung pasti suaminya itu menemuinya. Dengan langkah gontai Jungkook membalikan badannya.

Cekrek

Jungkook menghentikan langkahnya melihat seseorang yang memfotonya. Pria itu menghampirinya sambil tersenyum.

" Hai nama ku Mingyu" ucapnya.

" Kenapa kau memfoto ku, tolong hapus" perintah Jungkook marah.

" Maafkan aku, bisakah kau menjadi model ku. Kau sangat cantik ." Mingyu melihatkan hasil jepretannya.

" Hapus ku bilang!!! Aku tidak suka, "

Mingyu berlari kearah gedung melambaikan tangannya ke Jungkook. Sementara Jungkook tidak ada tenaga lagi mengejar pria asing itu. Hatinya terlalu sakit sekarang.

Sementara Taehyung masih didalam ruangannya dengan Hanni. Masih berpelukan tanpa busana. Taehyung masih belum puas dengan tubuh Hanni, maka dari itu ia membiarkan Hanni diatasnya dengan posisi membelekangnya agar memudahkannya meraup payudara Hanni.

" Apa kau tidak lelah?" tanya Hanni masih menggelinjang diatas tubuh Taehyung, pasalnya Taehyung terus memainkan tangannya diatas perut datar Hanni dan payudaranya.

" Tapi aku ingin lagi, boleh ya?"

" Kau ini" mencubit paha Taehyung.

Terjadi lah lagi. Taehyung benar-benar menggila saat bersama Hanni. Hasrat yang selama ini ia tahan dengan Jungkook gara-gara anak idiot itu akhirnya tersalurkan juga sekarang. Dibenaknya sudah terbayang berbagai gaya yang akan dilakukannya dengan Hanni ke depannya.

Bangsat emang Taehyung

SORRY( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang