bab 16

8.8K 723 108
                                    

Taehyung berlari menuju kamarnya. Ia melihat Yoongi dan dokter pribadinya memeriksa Jungkook yang sedang lemas.

" Jungkook kemarin malam masih baik- baik saja" ucap Taehyung.

" Nona muda mengalami trauma berat tuan. Jika dibiarkan aku takut menganggunya janinnya"

" Jungkook hamil" Taehyung berucap bahagia. Tidak sia- sia menggauli Jungkook hampir setiap hari.

" Sudah berapa bulan?" Tanya Taehyung lagi.

" Sudah lima minggu. Jaga kandungan istri mu Tuan Kim"

" Pasti"

Yoongi menghempaskan tubuhnya disofa kamar mereka berdua. Jungkook masih diam dengan berita yang baru saja ia dengar. Hamil? Itu akan membuatnya susah untuk lepas dari Taehyung.

" Kau sengaja bukan?" Tanya Yoongi emosi.

" Sengaja? Dia istri ku apa salahnya Jungkook hamil anak ku"

" Kau sengaja membuatnya hamil agar Jungkook kembali terikat pada mu. Iya kan?"

" Hamil atau tidak Jungkook akan terikat pada ku"

" Aku tidak menginginkan anak ini. Aku ingin menggugurkannya" isak Jungkook.

Yoongi memicingkan matanya. Ia tau Taehyung salah tapi mengugurkan kandungan itu adalah perbuatan hina.

" Anak dalam kandungan mu tidak salah Jungkook. Kau tidak ingin membunuhnya kan?"

" Tapi aku tidak menginginkannya" isak Jungkook.

" Yoongi,, bisa kah kau pulang. Aku ingin berbicara dengan Jungkook"

" Kau harus. Aku pulang dulu, besok aku kesini lagi"

Taehyung mengambil tangan Jungkook yang terkulai lemas. Dia masih tidak ingin menatap Taehyung.

" Aku tidak ingin melakukan kesalahan untuk kedua kalinya Jungkook. Izinkan aku menjaga mu dan bayi kita"

" Kau pernah mengatakan itu dulu. Tapi ketika dia terlahir cacat, kau mencampakannya"

" Maka dari itu aku ingin menebus kesalahan ku. Maafkan aku Jungkook " isaknya, namun Jungkook sama sekali tidak terpengaruh dengan air mata Taehyung.

.
.
.

Taehyung membuatkan susu ibu hamil untuk Jungkook. Walaupun Jungkook masih dingin setidaknya ia tidak menolak untuk makan dan minum susu.

" Minum lah"

Jungkook mengambil susu itu dari tangan Taehyung. Menghabiskannya lalu kembali tidur.

" Aku sudah mendaftarkan kuliah mu. Sebulan lagi kau akan memulai perkuliahan, kau akan didampingi bodyguard selama mengikuti perkuliahan mu"

" Bagaimana hubungan mu dengan Hanni? Apa ia sudah hamil? "

Taehyung mematung. Tidak mungkin ia memberitau Jungkook jika dirinya masih berhubungan dengan Hanni.

" Aku tidak ada hubungan lagi dengannya"

" Enak sekali jadi diri mu. Sudah puas lalu kau campakan begitu saja"

Taehyung tidak menjawab. Dirinya sekarang lemah dengan Jungkook. Mustahil mengharapkan kembali sifat hangat Jungkook, setelah yang ia lakukan.

" Jungkook... apa kita bisa seperti dulu? Maafkan aku sayang"

" Bagaimana aku bisa memaafkan mu Taehyung. Bagaimana bisa!!!"

Drrt... drrtt...

Taehyung mengangkat panggilan dari ponselnya. Ia melihat nama Hanni disana. Ia menjauhkan dirinya dari Jungkook.

" Taehyung,, "

" Ya sayang,,,"

" Taehyung aku hamil sayang,,, kapan kau pulang?"

" Hamil?"

Tebece
Si Hanni hamil,, anak Taehyung atw gak???

SORRY( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang