" Tau apa kau tentang rumah tangga ku? Kau memiliki anak yang normal dan istrimu bekerja"
" Bukannya kau yang menyuruh Jungkook untuk berhenti kuliah karena keegoisan mu, jika tidak ,mungkin sekarang dia sudah menjadi dokter. Dia sengaja mengurung mimpinya hanya demi memenuhi keinginan mu. Lalu sekarang apa?" jelas Jimin.
" Aku hanya bermain-main sedikit Jim, kau hidup dizaman apa sih?" jawab Taehyung.
" Entahlah, aku hanya takut kau akan menyesal Taeh. Kau tidak lihat wajah sedihnya ketika berdiri didepan pintu ruangan mu. Sementara kau dan Hanni sedang bercinta didalam"
Taehyung terdiam. Tapi lagi-lagi ditepisnya rasa bersalahnya itu. Pikirannya kembali mangatur jadwal bercintanya dengan Hanni. Ia ingin sekali melakukannya di mobil dan diapartemen kekasih barunya itu. Menurutnya sekarang ia memiliki semangat baru.
" Sudah lah, percuma berbicara kepada orang yang otaknya sudah tidak dipakai lagi." ucapnya.
" Tunggu Jim, siapa dia?" tanya Taehyung mengabaikan perkataan Jimin.
" Mingyu. Fotogrfaer baru, ia sangat terkenal di luar Korea. "jawab Jimin.
Mingyu tersenyum melihat kameranya. Sedari tadi ia masih terbius dengan pesona gadis yang difotonya tadi. Sepanjang karirnya menjadi fotografer model-model terkenal baru kali ini ia melihat gadis yang cantiknya sangat natural. Kulit putih, bibir merah dan tidak memakai riasan tebal seperti kebanyakan wanita lainnya.
" Ah bodohnya, kenapa aku lupa menanyakan namanya. Sial."
" Sial, siapa yang sial?" tanya Jimin.
" Ah, hyung tidak. tadi aku bertemu wanita cantik sekali didepan gedung kantor kita. Sialnya aku lupa menanyakan namanya. "
" Siapa?"
Mingyu melihatkan hasil jepretannya ke Jimin. Jimin sangat terkejut pasalnya yang dilihatnya adalah foto Jungkook yang diambil Mingyu diam-diam.
" menarik"
" Aku yakin tuhan akan mempertemukan kami kembali." jelasnya lagi.
" Semoga beruntung " ucap Jimin.
***
Jungkook melihat arah jarum jam yang menunjukan waktu tengah malam. Ia masih menunggu Taehyung, tidak biasanya suami nya pulang selarut ini. Apalagi ia repot sendiri saat penyakit ha joon kambuh. Jungkook ingin memberi tahu bahwa Ha joon sebenarnya memiliki sakit Jantung yang mungkin akan merenggut nyawa tiba-tiba.
" Oppa kau baru pulang?" tanya Jungkook.
" Hm..."
" Oppa tadi aku kerumah sakit, Ha joon..."
" Kau urus saja, aku capek." jawabnya meninggalkan Jungkook yang masih terpaku.
" Oppa kenapa kau berubah sekarang?" tanya Jungkook pelan.
" Jungkook aku letih, apa kau tidak bisa menjadi istri yang pengertian sedikit? Aku bekerja untuk kau dan anak sialan itu juga." teriak Taehyung.
" Maafkan aku" mengepalkan tangannya.
***
Mingyu menghela nafas kasar ketika memotret Hanni. Menurutnya wanita didepannya ini sama sekali belum bisa menjadi model dari produk ini, coba saja ia menanyakan nama gadis kemarin pasti ia akan mengusulkannya ke bos mereka.
" Kau harus hati-hati dengan Hanni, kabarnya dia kekasih bos." Jelas salah satu staff
" Aku tidak mengerti kenapa dia yang dipakai. Dia sama sekali tidak memiliki aura." jelas Mingyu.
" Bagaimana hasilnya, lusa kita akan syuting iklannya" tanya Taehyung tiba-tiba muncul dari belakang Mingyu.
" Lumayan. Aku akan mengeditnya." jawab Mingyu dingin.
" Hai sayang." sapa Hanni langsung memeluk Taehyung.
Mingyu sangat risih melihat mereka berdua. Mingyu tau kalau bos nya ini memiliki istri yang super cantik dirumah tapi masih juga selingkuh dengan model yang menurutnya sama sekali tidak memiliki potensi.
" Aku pemirsi " pamit Mingyu mamandang jijik.
Tbc