SORRY( END )

bab 20

Sempat berburuk sangka karena Taehyung tidak pernah mengunjunginya selama dirumah sakit. Kenyataannya pria itu juga berada dirumah sakit karena kecelakaan ketika ingin mengunjungi Jungkook.

Taehyung lumpuh sementara. Karena kakinya terjepit pada bagian samping mobilnya. Seharusnya Jungkook senang ia bisa lepas dan kabur sesuka hatinya namun kenapa ia sangat berat melakukan itu.

" Maafkan aku Jungkook. Aku tidak bisa menjaga mu. Ini semua karena ku" ucap Taehyung.

Jungkook tidak menjawab. Memang semua ini salahnya, andai saja Taehyung tidak selingkuh mungkin semuanya tidak akan seperti ini.

" Jungkook aku ingin bicara" ucap Irene.

Lisa membawa Taehyung ke ruangan lain sementara Irene dan Jungkook tinggal. Irene dan Lisa yang sudah tinggal dengan mereka baru- baru ini sangat gregetan dengan sikap keduanya. Tapi itu wajar karena Taehyung melukai Jungkook terlampau dalam.

" Jungkook,, aku juga pernah berada diposisi mu."

Jungkook menyeringitkan keningnya. Apa wanita ini akan membuatnya menjadi menaruh perhatian ke Taehyung.

" Lisa. Bukan anak kandung ku"

Jungkook semakin terkejut. Tapi kedekatan mereka tidak seperti bukan anak kandung. Terlihat sangat jelas Irene menyayangi Lisa.

" Lisa adalah anak dari suami ku dengan selingkuhannya. Dan itu eommanya Lisa. Bahkan aku disuruh mengasuh Lisa sementara mereka tetap menjalin hubungan dibelakang ku. Sampai ketika Lisa duduk dibangku sekolah menengah atas, dia mengetahui semuanya. Lisa marah, aku pikir ia akan kembali ke eomma kandungnya. Tapi aku bersukur Lisa memilih ku. Aku menyayanginya seperti anak kandung"

" Kenapa? Kenapa kau bertahan?"

" Ketika aku sudah sesak. Lisa membawa ku kabur dari rumah. Tapi suami ku tiba- tiba jatuh dari tangga akibat bertengkar dengan selingkuhannya. Itu membuatnya lumpuh permanen. Ternyata selama ini suami ku ingin melepaskan diri dari selingkuhannya tapi selalu diancam ingin membunuh ku jika berani kembali pada ku"

" Lalu kau kembali kepada suami mu?"

Irene mengangguk. " Karena aku mengetahui fakta, suami ku memindahkan semua asetnya kepada ku sebelum selingkuhannya menghabisi suami ku. Dan dia selalu membuat catatan permintaan maaf selama sisa hidupnya"

" Kenapa kau menceritakan kisah mu kepada ku? Apa kau ingin membuat ku ingin kembali pada Taehyung?"

" Semua orang mempunyai kesalahan. Setahuku Taehyung sedang menyusun rencana untuk mengetahui dalang dibalik kematian anak mu"

" Entahlah. Masih terbayang jelas diingatan ku bagaimana Taehyung keluar dari kamar perempuan itu menggunakan handuk"

" Aku mengerti. Perlahan- lahan maafkan lah dia. Dia sangat menyesal."

Jungkook masih bingung. Tentu saja tidak mudah meaafkan penghianat. Apalagi sampa menghilangkan nyawa anaknya.

***

Jungkook tidak ingin cuti kuliah walaupun Taehyung melarangnya. Curhatan Irene itu tidak sama sekali membuat Jungkook berubah.

" Kau ada maid yang akan mengurus mu. Aku sudah menggantikan pakaian mu. Tidak mungkin kan aku harus cuti kuliah"

" Yah kau benar. Aku sudah ada maid"

" Ya sudah aku pergi dulu"

Taehyunh menatap Jungkook sendu. Ia tidak bisa lagi mengontrol Jungkook dengan keadaan yang menyedihkan seperti ini. Apalagi ia melihat Jungkook dijemput oleh seseorang.

" Tetap pantau Jungkook" ucap Taehyung ke bodyguardnya.

.
.
.

Mingyu tersenyum kemenangan ketika Jungkook menerima ajakannya. Ia tidak perduli Jungkook sudah memiliki suami.

" Nanti kau ku jemput ya?" Ucap Mingyu.

" Ya,,, " jawab Jungkook tersenyum manis.

Lisa yang melihat itu sangat kecewa. Benar Taehyung sangat jahat tapi tidak perlu juga membalasnya.

" Jung aku mohon,, jangan salah langkah"

Tebece
Ada saran gak? Mau bikin Jungkook ena2 dulu ama Mingyu atau gak?