bab 24

7.6K 743 41
                                    

Dua tahun kemudian

Dua tahun sudah berlalu semenjak Jungkook kabur dari rumah Taehyung. Berkat bantuan tetangganya bibi Ami pemilik toko bunga tempat Jungkook bekerja ,Jungkook bisa mengurus anaknya sambil melanjutkan kuliahnya. Bibi Ami juga senang mengurus Taejung.

" Jungkook,, kau tak apa kan pergi wisuda sendirian? "

" Tak apa Bi,, aku akan menghadiri cepat lalu pulang"

" Ikutlah berpesta. Kau harus menikmati masa- masa muda mu"

" Tidak ada hal seperti itu dihidup ku. Aku sudah lama tidak bisa merasakan itu"

" Cobalah sesekali. Bersenang- senanglah"

Jungkook hanya tersenyum. Semenjak anak pertamanya meninggal, Jungkook tidak lagi bisa menikmati hidupnya. Separuh jiwanya hilang, ditambah hidupnya sudah hancur oleh Taehyung.

.
.
.
Taehyung tersenyum menerima laporan jika Jungkook berada di Jepang dan berusaha melamar dirumah sakit miliknya yang baru saja ia bangun.

" Tolak dia. Dan pastikan tidak ada satu pun rumah sakit yang menerimanya."

" Kau mau apakan dia"

" Menjemputnya. Dan ingin melihat anak ku. "

Hoseok setuju dengan ide Taehyung kali ini. Pria itu sudah sangat menderita dua tahun terakhir ini. Taehyung benar - benar menjaga dirinya dari wanita manapun yang mencoba menganggunya.

Namun ada satu wanita yang dicurigai Hoseok, wanita itulah ya g membuat Jungkook pergi meninggalkan Korea secara mendadak.

***

Bibi Ami melindungi Taejung dari serangan Yakuza yang meminta hutangnya. Mereka menghancurkan toko bunga bibi Ami sehancur- hancurnya ketika Jungkook tidak berada ditempat.

" Wah,, kau memiliki cucu yang sangat lucu. Bawa dia jadikan tawanan" ucap seorang pria yang memiliki tato dilehernya.

" Jangan!! Aku mohon" isak bibi Ami.

Pria bertato itu mengabaikan bibi Ami dan berusaha mengambil Taejung yang tengah merengek.

BRAK!!

" Lepaskan tangan mu dari anak ku!!!"

" Siapa kau!!!"

" Kim Taehyung! Katakan pada pimpinan kalian aku yang akan membayar utang mereka"

Mendengar nama Taehyung mereka pria bertato itu pergi ketakutan. Bibi Ami yang mendengar nama Taehyung pergi membawa Taejung.

" Tunggu!"

Bibi Ami berhenti. Taejung menggapai tangan Taehyung. Tidak ada rasa takut dianak kecil tersebut. Namun bibi Ami tetap menjauhkannya.

" Kenapa kau menjauhkannya. Dia anak ku"

Tubuh bibi Ami bergetar. Tatapan dan suara yang mengintimidasi membuat bibi Ami takut.

" Ini anak ku. Aku akan membawanya" Taehyung merebut Taejung.

" Jangan... aku mohon. Jungkook,,,"

" Temui aku di hotel X jika ingin bertemu Taejung."

Taehyung sengaja melakukan hal seperti ini karena dengan cara halus Jungkook tidak akan mau pergi bersamanya.

***

Jungkook meremay kertas yang dipegangnya sambil menatap hotel mewah dihadapannya. Jungkook menemui resepsionis yang sepertinya sudah diberi tau tentanh kedatangan Jungkook.

Jungkook memegang kunci kamar dengan gemetar. Ia tidak menyangka Taehyung akan mengancamnya dengan membawa anaknya sendiri.

Jungkook terkejut dengan dekorasi kamar yang sangat tidak biasa. Ada banyak bunga berserakan seolah ada kesan romantis yang diciptakan untuk menyambutnya.

" Kau datang" Jungkook membalikan badannya. Ia melihat Taehyung toples sambil mengeringkan rambutnya. Jungkook memicingkan matanya, Taehyung tidak pernah berubah, pria itu selalu tampan.

" Taejung tidur. Keletihan setelah bermain" ucap Taehyung menjawab pertanyaan yang ada dalam benak Jungkook.

" Aku akan membawanya"

Jungkook mencari sosok anaknya namun tetap ia tidak melihatnya.

" Kemana dia!!! "

"Hoseok membawanya tidur dikamar sebelah. Kelelah setelah bermain"

Jungkook mengabaikan Taehyung, ia berlari keluar kamar namun tangannya sudah ditarik oleh Taehyung. Taehyung menghempaskan tubuh Jungkook kekasur yang berada dibelakangnya.

" Kau mau apa!!!"

" Kau! Aku merindukan mu sampai aku gila!"

" Mana anak ku" isak Jungkook.

" Dia juga anak ku! Aku akan membawanya ke Korean hari ini. Ada atau tanpa persetujuan mu"

" Tidak!! Kau tidak berhak! Kau ..."

" Dibagian mana aku tidak berhaknya. Aku, tidak kau izinkan merawatnya, kau juga tidak mengizinkan ku berada disaat sulit- sulit mu. Kau tidak memberi kesempatan ku untuk berubah Jungkook!!"

" Mana anak ku. Aku mohon" isaknya lagi.

" Kembali pada ku. Kau akan bisa bersama Taejung. Aku akan membawa kalian kembali, ke rumah kita"

" Aku tidak mau! Kau tidak berhak mengatur ku"

" Terserah. Lagipula nama mu sudah ada daftar hitam disetiap rumah sakit diJepang"

Tangisan Jungkook pecah ketika ia sadar. Kemanapun ia pergi Taehyung akan selalu menghantuinya.

SORRY( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang