bab 28

7.8K 530 86
                                    

Jungkook mengeringkan rambutnya sambil menatap suaminya yang masih sibuk dengan ponsel. Ponsel miliknya, agaknya Taehyung sedang mencek setiap pesan masuk diponsel Jungkook.

" Kau tidak mandi?" tanya Jungkook.

" Aku malas, lagipula kau menyebalkan"

" Terserah. Aku tidak akan memberi mu jatah jika kau tidak membersihkan badan mu"

Taehyung mengerutkan keningnya. Bukannya Jungkook bilang dirinya sedang datang bulan. Kenapa sekarang tingkahnya ingin digoda.

" Aku lupa jika ini hari terakhir ku halangan. Karena kau malas mandi, kita langsung tidur saja kan, lagi pula aku capek.... Arrggghhhh...." Taehyung menggendong tubuh Jungkook kembali kekamar mandi.

" Mandi berdua ya?" ajak Taehyung.

Tentu tidak hanya mandi. Ini adalah kali pertama setelah masalah yang buruk kemarin ia menikmati sex dengan Taehyung. Ia menikmati sentuhan dari Taehyung. 

" Jungkook-ah,,,euh,,euhh..." desahan Taehyung menggema menyebut nama Jungkook ketika ia menghujam milik istrinya.

" Sayang lagi ya,,,"

" Taehyung ini masa subur ku setelah datang bulan, jangan didalama. Jika aku hamil bagaimana? "

" Itu tujuan ku sayang. Ayo buat anak yang banyak"

****

Taehyung benar- benar membuktikan ucapannya. Tidak ada lagi wanita yang membuatnya tergoda. Jungkook lihat sendiri Taehyung menghajar model yang berusaha menyentuhnya. 

" Wuekk,,,"

Jungkook berlari kekamar mandi ketika ia bangun tidur. Taehyung yang mendengar itu lumayang terusik karena suaranya begitu keras.

" Kan sudah ku bilang, tidak boleh memakan ramen pedas"

Jungkook tidak menghiraukan suaminya yang mengurut tengkuknya.

" Kita akan kerumah sakit sekarang"

" Ini hanya salah makan, ingat aku dokter. Aku bisa mengobati diri ku sendiri."

" Kau bukan dokter kandungan sayang,, "

" Hah.."

" Ayo,, kau tidak peka sekali dengan tubuh mu. Aku saja langsung mengerti ketika kau mulai bermanja dengan ku"

" Apa dengan bermanja dengan suami sendiri itu tanda hamil" Jungkook mulai kesal dengan Taehyung."

" Manja kau beda sayang. Aku tidak pernah melihat dirimu binal seperti tadi malam. Aku sampai kewalahan melihat stamina mu. Dan kau sepertinya gampang marah sekarang"

" Wah hebat sekali analisa kau, kita taruhan"

" Baik... jika tebakan ku benar kau harus layani aku seperti tadi malam"


.

.

.

" Selamat ya Tuan Kim,, Jungkook hamil lagi" ucap dr Yeri bahagia.

" Aku hamil lagi" ucap Jungkook lemas.

" Kau harus layani aku seperi tadi malam sayang. Kau harus berada diatas"

Jungkook memukul Taehyung, sementara dokter Yeri hanya tersenyum kecut mendengar mulut ember Taehyung.

" Aku senang mendengar kalian kali ini. Beruntung Jungkook cukup kuat jadi dia bisa berada diposisi atas" ucap Yeri gamblang.

" Eonni,,," ucap Jungkook setengah merengek.


****

Taehyung membawa susu hamil milik Jungkook. Kali ini ia akan membuat Jungkook mendapatkan kasih sayang suami ketika hamil. Hamil Taejung Jungkook berjuang sendiri. DAn sekarang ia akan balas dendam.Mencintai Jungkook sepenuh hati.

" Taehyung , bagaimana anak kita cacat? Apa kau akan..."

" Tidak. Kau dulu pernah menanyakan hal ini dan jawaban ku masih sama. Aku tidak akan meninggalkan kau dan anak kita. Aku tidak akan mengulang hal yang sama Jungkook. Aku mohon kali ini biarkan aku memanjakan mu"

Jungkook tersenyum tulus, ia membelai wajah Taehyung yang sempurna. 

" Taehyung,, sepertinya aku ingin lagi"

" Lagi?"

Taehyung sih tidak masalah dengan sifat manja Jungkook toh ia sangat senang. Jungkook bina itu sangat sexy dan menggairahkan. Ia mengutuk dirinya, kenapa ia bisa menghianati Jungkook dulu.

" Sayang, sepertinya anak kita perempuan"

" Mudah- mudahan sayang" mengecup bibir suaminya.



end 

iya end,,,,

bye bye dicerita selanjutnya


SORRY( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang