" Huahaahahahaha" Lisa tertawa terbahak- bahak melihat wajah kaget Jungkook yang menggemaskan menurutnya.
" Lalisa!!!!!!!" Teriak seorang wanita.
Jungkook semakin bingung dengan kehadiran seorang wanita lagi. Apa dia selingkuhan Taehyung yang lain. Kepalanya pusing.
" Kau bicara apa hah!!" Wanita itu menjewer gadis yang bernama Itu.
" Maafkan anak saya Jungkook"
Jungkook menyeringitkan keningnya. Kedua wanita ini mengenalnya. Tapi kenapa ia sama sekali tidak mengenal mereka berdua.
" Aku Irene eomma dari anak nakal ini. Lisa adalah sepupu jauh Taehyung, jadi kenapa kau mengaku- ngaku kekasih Taehyung!" Menjewer telinga Lisa.
" Aku hanya bercanda. Jungkook jangan anggap serius ya,, mulai sekarang kita teman dan kami akan tinggal tempat Taehyung untuk menemani agar kau tak kesepian. Oh ya aku juga sekelas dengan mu, apa kau tidak menyadari kehadiran ku??" Ucap Lisa panjang lebar.
" Kau membuat Jungkook takut Lisa" ucap Irene.
" Maaf aku terlalu bingung untuk sekarang"
" Tak apa sayang,, pelan - pelan kau akan mengerti. Kuliah kau sudah selesai kan? Ayo kita pulang" ucap Irene lembut.
" Siapa wanita tadi?" Tanya Lisa.
" Kau mendengarnya?" Tanya Jungkook.
" Dia Hanny. Selingkuhan Taehyung" jawab Jungkook.
" Dasar bajingan!!! Lisa , kau dan Jungkook duluan kerumah.
" Eomma mau kemana!!" Teriak Lisa.
" Kau akan tau nanti!!"
" Ayo Jungkook, abaikan saja. " Lisa melempar tasnya ke bodyaguard Jungkook.
****
Jungkook melirik sekilas Taehyung yang baru saja datang. Wajahnya penuh memar tapi ia tetap tidak peduli dengan keadaan Taehyung.
" Aunty menghajar ku" ucap Taehyung tanpa ditanya.
" Aku tidak bertanya"
Taehyung menghembuskan nafasnya. Tidak masalah Jungkook masih dingin kepadanya asal jungkook masih didalam genggamannya.
" Itu bukan anak ku. Hanni bukan hamil anak ku" ucap Taehyung lagi.
" Aku tidak peduli"
Taehyung mendekati Jungkook yang siap- siap hendak tidur. Namun tangannya dicegat oleh Taehyung yang menatapnya tajam.
" Sekuat tenaga kau membenci ku kau tidak akan pernah lepas dari ku sayang" mengecup bibir Jungkook
" Hati ku sudah membeku Taehyung. Tidak ada lagi cinta ku untuk mu"
" Aku tidak peduli Jungkook. Kau akan selamanya menjadi milik ku!!!" Meninggalkan Jungkook untuk mandi.
.
.
.Seperti biasa Jungkook berangkat kuliah dengan para bodyguard dan Lisa. Gadis itu mengambil jurusan yang sama dengannya.
" Jungkook" panggil seseorang ketika Jungkook dan Lisa sedang makan dikantin.
" Siapa dia?" Tanya Lisa tidak senang.
Jungkook tidak menjawab pertanyaan Lisa. Ia sebenarnya juga tidak mengharapkan kehadiran pria tersebut.
" Sudah lama sekali. Kau kemana saja? Aku hampir putus asa mencari mu"
" Dia sudah bersuami asal kau tau" ucap Lisa.
Jungkook melirik Lisa tidak senang yang tiba- tiba menimpali setiap percakapan mereka.
" Mingyu" mengulurkan tangannya ke Lisa.
" Lisa. Sepupu suami Jungkook " menekankan kata- kata suami.
Mingyu hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Aura sangat aneh ketika Lisa menjabat tangannya.
" Kau kuliah disini?" Tanya Jungkook basa- basi.
" Hmm,, aku mengambil program pasca sarjana. "
Mereka saling diam. Hanya Lisa yang menganggap suasana ini sangat canggung. Apalagi Mingyu tidak henti- hentinya menatap Jungkook penuh dengan puja.
" Kau menyukai Jungkook?" Tanya Lisa blak- blakan.
" Ah tidak- tidak."
" Perhatikan mata mu! Kau tidak boleh menatap orang yang sudah punya suami"
" Lisa" ucap Jungkook tertahan.
" Sebaiknya kau menatap ku yang jelas- jelas tidak memiliki suami"
Mingyu hanya tersenyum memelas. Gadis didepannya ini benar- benar freak. Padahal Jungkook sebelumnya selalu sendiri. Kenapa tiba- tiba Jungkook dikelilingi bodyguard.
.
.
." Kau tidak berhak berbicara seperti itu ke Mingyu Lisa!!" Teriak Jungkook yang suara hampir memenuhi ruangan rumah mereka. Jungkook berteriak karena Lisa menyumpal telinganya dengan earphone.
Jungkook menghampiri Lisa melepaskan alat itu digelinganya.
" Pria itu memiliki perasaan berbeda kepada mu Jungkook. Kau harus peka!"
" Tidak. Kau saja yang berlebihan!"
" Ada apa ini!!" Ucap Taehyung yang baru saja pulang.
Jungkook membola matanya melihat Taehyung. Ia berlalu saja meninggalkan Taehyung dan Lisa diruang tengah. Dentuman keras pintu kamar menandakan istrinya sangat sedang marah.
" Bisa kau jelaskan?" Tanya Taehyung ke Lisa.
" Kau akan berterimakasih kepada ku jika kuceritakan" ucap Lisa.
Tebece