Menangis Karena Tertinggal Amal

15 0 0
                                    

Khalifah Umar bin Khatab ra masuk ke dalam masjid dan di dalamnya ia menjumpai seorang lelaki yang sedang duduk bersedih hati, lalu khalifah bertanya, "Mengapa kamu bersedih?" Lelaki itu menjawab, "Tadi malam saya tertinggal shalat lail."

Berbeda dengan kita, kebanyakan dari kita bila ketinggalan shalat subuh berjamaah, hati kita dingin, tidak merasa sedih, tidak merasa khawatir dan tidak pula merasa takut. Seorang penyair bernama Mutanabbi bernah bersyair.

"Barang siapa yang bersikap meremehkan dari hal yang kecil, mudahlah baginya melakukan tindakan meremehkan hal yang besar. Karena luka tidak akan menyakiti orang yang sudah mati, pun hati tidak lagi merasakan perih ketika dia sudah mati."

***

Ali berdiri di sisi sebuah kuburan sembari menangis, lalu berkata, "Semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu, hai ahli kubur! Maukah kamu dengar berita dari kami? Adapun mengenai istri-istri yang kamu tinggalkan, kini mereka telah menikah lagi, rumah sudah dibagi-bagikan, dan harta benda telah diwariskan. Inilah berita dari kami, maka bagaimana berita dari kamu?"

Selanjutnya, Ali menangis dan berkata, "Ternyata mereka diam! Demi Allah, seandainya mereka dapat bicara, tentulah mereka mengucapkan firman-Nya, "Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa..." (QS. Al-Baqoroh ayat 197)

Bening HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang