Karena Allah Sayang

10 2 0
                                    

Ketika saya masih kecil, saya pernah bermain-main dengan pisau dapur. Tentu saja ibu langsung mengambil pisau itu dari tangan saya karena khawatir pisau itu melukai saya. Pisau itu tajam dan tidak layak dipakai untuk bermain oleh balita.


Saya yang tidak tahu apa-apa menangis dan meronta. Yang saya tahu, ibu saya mengganggu keasyikan saya dan membuat saya jengkel. Jiwa kecil saya berontak.


Begitulah hakikat kehidupan kita selama ini. Seringkali Allah mengambil barang atau benda atau seseorang yang membuat kita asyik sendiri. padahal Allah Maha Tahu bahwa yang hal itu bisa jadi membahayakan hidup kita. bahaya untuk iman dan spiritualitas kita.


Tapi kita tidak tahu (atau tidak mau tahu?). kita berontak dan berteriak. Kita bahkan berburuk sangka kepada Allah subhanahu wata'ala. Karena Allah telah mengambil keasyikan kita.Andai kita tahu hakikat yang sebenarnya. Tentu kita tidak akan berontak. Karena kita tahu rencana Allah untuk hidup kita. karena kita tahu Allah ingin menyelamatkan kita dari bahaya sebagaimana pisau tajam yang berada di tangan seorang balita. Atau jika itu bukan bahaya, Allah hendak menguji kita. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖📱 Telegram» https://t.me/trenislam🌐 Blog » https://husni-magz.blogspot.com/

Bening HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang