Kisah Pemuda Muslim yang Melamar Kerja

18 3 0
                                    

Dikisahkan di dalam buku 'Enjoy Your Life' yang ditulis Syaikh Muhammad al-Uraifi, ada seorang pemuda muslim inggris yang melamar kerja di sebuah perusahaan untuk bekerja sebagai pengawas. Dia mendatangi bagian perusahaan yang hendak mewawancarai para pelamar. Ternyata di sana sudah hadir sekumpulan pemuda yang sama-sama melamar di posisi yang sama.

Mereka pun masuk satu persatu ke ruangan untuk interview. Setiap kali ada yang keluar dari ruangan, maka dia akan ditanya oleh pelamar lain tentang apa yang panitia interview tanyakan kepadanya dan apa jawabannya. Dari beberapa pertanyaan panitia yang paling penting untuk para pelamar adalah berapa gelas Anda minum alkohol setiap hari?'

Akhirnya giliran si pemuda muslim itu tiba. Ia pun masuk, beberapa pertanyaan silih berganti diajukan kepdanya hingga kemudian panitia interview bertanya kepadanya, 'Berapa gelas Anda minum alkohol setiap harinya?"

Si pemuda itu bingung, apakah dia harus berbohong dan mengaku bahwa dia suka mabuk seperti kebanyakan pemuda inggris pada umumnya agar panitia tidak merasa khawatir dengan status agamanya yang dianggap keras dan ekstrim karena melarang pemeluknya minum.

Setelah berpikir lama, akhirnya sang pemuda muslim ini memutuskan untuk berkata jujur, "Saya tidak minum alkohol." Si penanya mengerutkan kening tanda heran, "Kenapa?" Dia menjawab, "Karena agama saya melarang saya untuk meminum alkohol."

Si penanya kembali bertanya, 'Maksudnya, Anda tidak meminumnya sekalipun pada akhir pekan?". Pemuda itu menjawab, "Ya, saya tidak meminumnya sepanjang hidup saya."

Panitia interview bersitatap satu sama lain dan hati mereka diliputi kekaguman. sementara hati si pemuda diliputi kekhawatiran. Ketika hasil interview keluar, ternyata nama si pemuda muslim tadi berada di urutan pertama orang-orang yang diterima perusahaan. Akhirnya pemuda itu pun mulai bekerja di perusahaan tersebut.

Selang satu bulan telah terlewat. Suatu hari, si pemuda bertemu dengan salah satu penguji dalam interview tersebut. Kemudian dia bertanya kepadanya, "Kenapa harus ada pertanyaan tentang 'berapa gelas kamu meminum alkohol?'

Maka si penguji menjawab, "Karena pekerjaan yang dicari sebagai pengawal dan pengawas, kami telah melihat ada beberapa petugas kami yang mabuk ketika mereka bekerja. Ketika kami tahu anda tidak minum, kami tahu bahwa kami telah menemukan orang yang tepat, karena itulah kami memperkerjakan Anda di sini.

Bening HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang