sampai ku menutup mata

bag 6

Suara angin bergemuruh kencang. Membuat cuaca di bandara itu semakin kencang..  Mamih weni dan ayah Reza berpamitan kepada dua anaknya untuk mengecek perusahaan yuhar yang berada di luar negeri

"Ini tidak akan lama..  Kalian harus baik2 disini" pinta sang ayah
" iya dan kau Irwan jaga rara..  " a
Lnjut sang mamih weni

Mereka mengganggukam kepala dan bersalaman kepada keduanya.. 
Kini reza Dan weni sudah memasuki pesawat yanh akan mengantar nya menuju London... 

" kak.. Kau berjalan sangat kencang " kini gadis itu menggerutu Dan berjalan sejaajar dengan kaka nya

" kau berjalan bagaikan kura2. . Selama ayah Dan mami pergi kau tidak boleh menyusahkan ku " .. Lirik pria berjaket coklat itu

" baiklah.. Aku berjanji kak " ..

Mereka kini berada dlam mobile.. Dan berhenti di sebuah bar berisikan minuman berakohol

"Tunggu disini " pintar irwan

Beberapa menit kemudian irwan keluar dari bar itu Dan membawa banyak minuman ke dalam mobile

" kak kau membeli sebnyak itu.. Untuk apaa" Tanya sang gadis heran

" tak usah banyak bicara.. Dan jangan lapor ayah Dan mami.. Kau mngerti "ancam irwan.. 

Rara kini hanya berdiam  diri... 

.......

Malam pun tiba..  Rara mendengar kebisingan di kuar sana.. 

" ada apaa Ini..  Berisik sekali " ... Tanya rara keheranan.. 

Gadis itu mencob keluar.. Betapa kaaget nya dia..  Bnyak wanita nakal di dlam rumahnya dwngan pakaian yng sangat minim.. Bahkan memperlihatkan aurat2 nya.. Dan kebetulan Salah satu dari wanita itu keluar dari kamar irwan

" ish kau siapaa??  Kau tak punya baju di rumah..  Dan lihat lah dirimu sekarang hanya memakai pakaian dalam..  Ishh. .."ucap rara dengan wajah ilfil ny

" hai kau nona kecil..  Kau pasti masi di bawah umur kan..  Jika kau sudah merasakan nya kau akan menikmati nya " ... JawB wanita nakal itu Dan masuk kembali ke kamar irwan

" hai kau...  Untuk apa memasuki kamar kaka ku...  "
Rara ketakutan dn mencoba masuk kedalam kamar irwan mengikuti wanita tersebut..

" hah.. Kau.. " lirikan mata rara menuju pria Yang sedang tertidur di ranjang... 

"Kau rara..  Kau ingin bergabung dengan ku.. Kemarilah" ucap pria tersebut

" ishh.. Tidkk dimana kaka ku..  "

" irwan.. Dia di bawah.. Ayolah kau mau menikmati dengan ku gadis " ucap pria itu.. 

" tidakkk.. " rara berlari menghindari pria itu.. Ya pria itu adalah danang..  Yang sedang bercumbu dengan gadis nakal trsbut.. 

Rara pun turun melihat seisi ruangan yang kini seperti kapal pecah..

" dimana kau kaka " ... Melihat ke seisi rumah.. Yang di penuhi dengan wanita2 nakal..

Mata rara pun tertuju kepada pria yang sedang minum dengan banyak wanita di sisi nya.. 

" kaka.. Hentikan " merebut gelas berisi minuman itu

" apa apaan kau...  Kau slalu saja membuat hidupku kacaw " .. Bentak Irwan

" kak.. Kau tak seharusnya minum2an begini.. Kau gila membawa wanita2 ini kedalam rumah "

Irwan dengan sengaja memegang pipi rara dengan keras...  " apa hak mu hah apa..  Kau hanya menumpang disini  ..kau jangan pernah mengatur  hidup ku.... "