Sampai ku menutup mata.
Bag 29
Sontak semua shyok... Rara pun tak bisa menahan dirinya.. Dia memegang dadanya yang sangat sakit dan pingsan......
" rara" .. Ucap semua orang
" biar sya bawa.. " ucap Irwan dengan sigap menggendong rara ke ruang periksa..
...
Randa yang melihatnya panik
" wan kenapa rara.. " ucap randa
" dia pingsn.. Ridwan meninggal nda... Aku akan membawanya kesana" ucap Irwan dengan panik
" apa.. Ridwan.. " randa kaget.. Tiba tiba keya terbangun
" hiks.. Hiks... Mamiiii" ucap nya teriak
" eh sayang keya... " ucap randa
" kauu siapa.. Kau menculik ku.. Aahhh tolong " ucap keya dengan takut
" bukan... Saya teman mami mu.. Mami mu ada di dalam.. Kau tenang bersama ku " .. Ucap randa
" tidakkk... Aku ingin mamiiii aaaaaaaa" keya makin teriak
Semua orang keluar karna dokter akan membuka alat alat nya.. Keya berlari melihat Putri yang lemas..
" mamiiii... " teriak dan memeluknya.. Putri pun memeluk keya dengan erat
" mami.. Mami menangis.. Semua menangis.. Keya baik baik aja mami.. Keya tidak di apa apakan sama om penculik itu" ucap nya polos
" hiks... Keyaa.. " putri tidak bisa bicara apa apa....
......
Mereka cemas terhadap rara.. Dokter telah mengatakan akan mengoprasi rara.. Dia telah menemukan donor hati itu... Ya itu Ridwan.. Ridwan telah bersedia mendonorkan.. Kini oprasi rara berhasil.. Harus menunggu beberapa minggu untuk memulihkan semuanya.. Rara di rawat... Dengan keadaan blm sadar.. Keluarga sudah memakamkan ridwan..
" wan... Kau harus menjaga rara.. Buat dia lupa dengan kejadian ini... Aku takut setelah dia sadar dia masih belum terima ttg kepergian Ridwan " ucap beni yang kini berada di ruang rawat rara
" iya pah.. Dia istri Irwan.. Irwan akan berusaha menjaga dia.. Sebaik mungkin pah.. " ucap irwan
" kau mencintainya ?? Mungkin kau belum mencintai rara karna pernikahan kalian bukan karna Cinta.. Tapi papa berharap kalian akan bisa saling Cinta dan pernikahan ini bisa didasari dengan Cinta" ucap beni
Irwan hanya tersenyum " aku mencintai nya sejak lama ..tapi entahlah perasaan ini masih sama atau tidak" batinnya
Beni memutuskan untuk keluar. Ddan kini hanya Irwan yang menunggu rra... Irwan memperhatikan raut wajah rara yang memejam kan matanya...
" kau terlalu lamaa tidur... Kau tak mau bangun.. Atau kau tak suka menikah denganku.. " ucap nya dengan mengelus pipi rara..
Randa masuk... Melihat Irwan..
" wan.. Ada yang harus aku bicarakan.. " ucap randa
" ada apa nda "
" wan kau lupa kau mempunyai kekasih.. Bagaimana kalau dia tau kau menikah disini" ucapnya
" aku akan meninggalkannya.. Kau tau skrg aku sudah menjadi suami " ucap irwan
" aku tau kau tak mencintainya.. Tp kau tau dia yang selalu meluangkan waktunya.. Aku harap kau berikan alasan pasti saat meninggalkannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
sampai ku menutup mata
Short Story" menyingkir .. aku tidak suka melihat kamu... kamu yang membuat keluarga ku hancur " deg... selalu teringat di benak gadis yang tidak mengetahui apa apa... .. " akuu tidak tau aapa yang sebenarnya terjadi.. mengapa dia sangat membenci ku...