bag19

826 39 6
                                    

Sampai ku menutup mata

Bag 19

" maaf zivana..  Krna aku tidak akan mengikuti perintah negativ mu.. Karna rara adalah.... " ucapan kepala dosen itu terhenti

" rara adalah anak dari pemilik kampus dstarlost " .... Ucap laki laki itu

Semuaaaaaa tertuju padanya dan kaget tak percayaaa.........

" ayah " ucap rara dan Irwan... 

" maksud  kalian apa " ucap zivana tak terima

" iya rara adalah anak dari yuhar pemilik kampus dstarlost... Dan kau..  Kau hanya sebagai anak dari donatur saja..  Dari keahlian saja rara lebih segalanya darimu" ucap mami weni

" dan ingat untuk semua mahasiswa disini..     Kemenangan rara piur karna prestasi rara.. Bkan karna rara pemilik kampus ini.. " ucap ayah reza

Semua kaget terbelak tak percaya..  Dan bangga karna rara tak semeena mena disini... 

Ayah dan mami menghampiri rara yang berada di panggung.. 

Namun tak ada sedikit pun senyuman dari rara

Irwan melihat keanehan dr ayah dan maminya...  Dia hanya melihat tanpa mendekati kedua ortu nya itu.

" nak.. Maafkan ayah dan mami... " ucap ayah kpd rara

" kami salah sayang.. Kami menyayangimu..  Kami akan merubah segalanya" ucap mami weni.. 

" nakk.. Kamu mau kan memaafkan kami " ucap ayah reza

Rara hanya mengeluarkan air mata.. Dia masih tak terima  dengan  perlakuan nya trhadap bundanya.. Yang tidak mencintai dengan tulus.. 

" rara..  Kau mendengarkan kami" ucap mami weni

Suasana disana menjadi sunyii.. Banyak yang terdiam.. Begitupun zivana..  Yang sangat merasa malu dan kikuk mendengar penjelasan nya.. 

Rara berlari keluarr... Tanpa menghiraukan panggilan dari semuanya.. 

" raraaaaa... Raaaaaa kau mau kemna" teriak putri

" aku akan kejar rara" ucap Ridwan.. 
" aku ikut " ucap jirayut menyusul ridwan

Putri pun ikut mencari rara

Irwan yang akan mengejar rara melihat Ridwan yang mengejar nya menjadi terdiam dan lebih memilih menghampiri kedua ortunya. 

" Ridwan pasti lebih bisa menenangkan mu" batin Irwan menghampiri kedua ortunya
..

" untuk apa kalian kesini.. Kalian ingin menebar kebohongan lagi atau apa" ucap Irwan

" irwan.. Kau benar nak..  Kitalbh baik seperti dlu..  Ayah dan ibu menyesal" ucap Reza merangkul anaknya

" iya na..  Kami ingin meminta maaf pada rara.. Dan akan mengembalikan semua hak nya... " ucap mami weni
.

" kalian serius" ucap Irwan menatap kedua ortunya

" iya sayang" memeluk Irwan.. 

" sekarang kau kejar rara..  Wan kami akan minta maaf " ucap reza

" tidak yah...  Rara akan kembali sebentar lgi karna ada Ridwan" ucapnya lemas

Ayah dan maminya hanya melihat Irwan dengan aneh... 

....

Sementara zivana sangat merasa maluuu...  Ayudia dan nirwana mereka menjadi tidak takut dengan zivana

sampai ku menutup mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang