bag 11

831 38 4
                                    

Sampai ku menutup mata

Bag 11

Bug.. Bugg.. Bug

Hantaman dari seorang pria berjas itu... 

" aapa kau jangan ikut campur" preman melawan.. 

.satu satu preman  itu terjatuh. ...

Salah satu preman itu bangkit dan kembali ke rara yang sudah terjatuh di jalan.. Dia menampar rara

Plak... 

" awwwwwww" teriak rara... 

Membuat si penolong itu kembali emosi dan memukul si preman itu..  Dan preman itu pun berlari

" kau tidak apa apa na?? " ucap si penolong itu

"Tii.. Ti... " pingsan... Rara tidak sadarkan diri

" nak.. Nak..  Bangun kau....  " memegang pipi rara dan menggendong memasukan rara kedalam mobil... 

....

Rumah yang sangat besar..  Penolong itu membawa rara ke rumahnya.. 

" tuan..  Kau membawa siapa? " tanya pelayan itu

" saya tidak tau bik ini siapa..  Siapkan p3k.. Kasian dia... Dia habis terkena musibah di jalan " jawab pria itu

" baik tuan "

Rara pun di tidurkan si sopa besar yang berada di ruang tamu itu... 

Datang seorang pemuda dan melihat rara yang tergeletak di sopa itu.. 

" papah... membawa siapa??? " .. Heran.. 

" jurayut...  Ini  tadi dia terkena musibah.. Dia hampir di perkosa oleh preman yang di pertigaan sana..  Kebetulan papa melihat dan membantunya " jawab beniqno..

( ya jadi yang menolong itu beniqno ya.. Bukan irwn atau Ridwan.. Yah kalian slah deh)

Jirayut kaget melihat wanita yang di tidurkan itu

" papaaah.. .  Dia teman ku di kampus..  Rararaaaa raraas.ll. Bangunn" jirayut panikkk.. 

" apah.. Teman mu. Rara ?? " beniqno melamun mengingat sesuatu

" iya papah..  Ayo pah obatinnnnn"

Pelayan itu kembali membawa kotak p3k..  " ini tuan "

Beniqno mengobati rara dengan telaten...  " wajahmu " batin beniqno.. 

Rara pun tersadaaar...  " tooolongg.. Jangaannnn" berteriak histerisss... 

" tenang nakk tenang.. Kau aman"

Dengan replek rara memeluk beniqno...  " paah takuttt" ....

Degg
Beniqno merasakan ada yang aneh dengan hati nyaa...  .." tenaang nak tenang"

Rara meelepaas pelukannya..  " maa.. Maaaf om"

Jirayut mendekati rara " raa kau tidak apa pa..  Dahimu berdarah.. Sudut bibir mu memar... "

" jirayut kau??? " rara bingung

" kenapa rara..  Kau sekarang berada di rumahku...  Kau tadi di bawa paapah ku " jawb jirayut.. 

" iya nak.. Kamu tdi pingsan..  Saat om sedang melawan preman itu.. Syukurlah kau tidak apa apa ". .ucap beniqno

" terimakasih omm.. Telah menyelamatkan  rara"..ucap rara lemaah

" sudh lah.. Itu kewajiban kita saling tolong menolong.. Sebaiknya kau tinggal lah malam ini" ucap beniqno

" iya ra..  Kau menginap disini.. " jawab jirayut

sampai ku menutup mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang