bag 27

874 38 7
                                    

Sampai ku menutup mata

Bag 27

Rara melirik jam di tangannya...  Putri berlari mengejar rara.. 

" rara kau ini terburu buru sekali" ucap putri dengan ngos ngosan... 

" abis nya kau sangat Lama..  Aku takut terlambat menunggu abang" ucap rara melirik jam tangannya

" yah kau bisa pelan kan..  Haduh " ... Ucap putri

" keyya mana..  Kau td membawa keyaa" ucap rara

" astaga.. Aku lupa.. Keya masih di mobile " ucap puttri berlari kembali..  Tapi untungnya Pa sopir menggendong keyya memberikan kepada putri

" aduh pa terimakasi" ucap putri

" baik non..  Saya menunggu disana " pergi meninggalkan mereka

" mami.. Mami ko ninggalin keyya sii. Mami lupa ya ada keyya" ucap keyaa dengan lucu

" bukan syang.. Mami tadi lari nih mengejar aunty kamu " ucap putri

" haha mami kau ini nakal ya keya" ucap rara..

" iya aunty yaya..  Aunty uncle uwan akan pulang sekalang " ucap keyya

" iya saying.. Ini pertemuan pertama kamu ya saat kamu sudah dewasa..  " ucap rara..

" holee.. Holeee...  Keyya seneng dech" ucap nya memutar badan nya

Tiba tiba ridwan berlari kearah rara Dan putri juga keyya... 

" ABANGG... " Semua berpelukan... 

" keyya ini uncle uwan " ucap putri

" uncle..   ?? Kau lebih putih aslinya yah" ucap keyya dengan polos.. 

Semua tertawa mendengar keyya...   Mereka melanjutkan untuk makan sebentar..  

" abang.. Rara ke toilet dulu ya...  " ucap rara

" mau abang antar" tawar ridwan

" tidak tidak bang.. " ucapnya

" mami..  Keyya pingin pipis... " ucap keyya kepada putri

" yasuda ayo keyaa.. Biar keya brsama ku " ucap rara

" baiklah ra" ucap putri

Putri Dan ridwn asik mengobrol... 

Keya Dan raraa kini sudah keluar dari toilet.. 
Dan seorang pria menabrak rara..

Brukk... 
Rara hampir terjatuh.. Namun pria itu sigap menolong rara

Mata mereka bertemu..  Entah sudah berapa Lama mata itu tidak saling memandang

" rara.. " ucap pria itu

" ka irwan "ucap rara dengan kaget

" aunty.. Kau tak apa apa" ucap keyya

Mereka tersadar.. 

" rara ini kau..  ??" Irwan tidak percaya.. 

" ka irwan..  Kau... "Rara pun tak percaya.. 

" aku rindu ra.. Aku rindu" batin irwan tak hentinya menatap rara

" kau datang.. Kau ada di depan mata ku.. " batin rara

Rara berpaling Dan mengajak keyya kembali ke tempat makannya..  Irwan hanya melihat  .. Tak berani mengejar..

" wan.. Kau Lama sekali" ucap randa mengagetkan irwan

"Nda rara.. "

" maksudmu"

sampai ku menutup mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang