Sampai ku menutup mata
Bag 21
Rumah sakit binAsehat..
Rara di tidurkan ke blangkar.. Dengan darah semakin banyak...
" ayoo dokk selamatkan dia" teriak irwn kepada dokter.
" ayo bawa pasien ini ke igd " ucap dokter itu...
Merek semua terburu Buru.. Hingg menjadi pusat perhatian..
Dan rara di baawa ke ruangan igd
" dok tlong selamatkan anak saya.. Berapapun biayanya.. Selamatkan dia" ucap ayh reza
" kami usahakan pak ... Kalian tunggu disini" ucap dokter itu...
.......
Mereka semua menunggu rara.. Semua menangis khawatir...
" ini salahkuu.. Harusnya aku yang disana " ucap Irwan memukul dirinya.
" sudah wan.. Kau tidak boleh menyalahkan dirimu.. Kita berdoa skrg supaya rara baik baik saja " ucap randa
" maafin abang raa abang tidk bisa jaga kamu.. Hiks " Ridwan menunduk di dekat pintu igd..
Beniqno yang terburu Buru panik...
" dimana rara.. Dimanaaaa " ucap nya panikk
" paapahh... " teriak jirayut...
" pa beni " ucap Reza kagett
" kauu.. Pasti gara gaara kau putriku seperti ini" menarik kerah baju reza
" bu.. Bukan pak... " ucap reza tertunduk
" sudah sudahh... " semua memisahkan Reza dan beni...
"Pa beni kau masi hidup" ucap weni
" yaa aku masih hidup mengapa.. Klian kaget hah!!! " .. Ucap nya dengan emosi
" sudah pak sudah.. Skrg kita pikirkan rara.. Rara di dalam " ucap ridwan
" wan apa Yang terjadi... " ucap beni
Ridwan menjelaskan... Benii sungguh tak kuasa menahan tangisnya..
" kau penyebab putri ku sperti ini" ucap beni menunjuk irwan.. Irwan hanya menunduk
" kauuuuu... Awas kalau ada apa apa terhadap putriku.. " .. Ucap beni.. Dan terduduk lemas
.....
Dokter pun keluar..
Semua tertuju padanya...
" bagaimana dok.. Bagaimana dengan rara.. " ucap semua Yang ada disana
" begini.. Keadaan rara sangat keritis.. Peluru itu menembus hatinya.. Jadi rara koma " ucap dokter itu..
" tiidakk.. Tidak mungkin " ucap irwan.. Lemass
Semua syokkk... ...
" raaraa.... " teriak beni..
Semua menangis mendengarkan hal buruk itu..
" nak rara akan di pindahkan ke ruang icu.. Jadi hanya satu orang Yang boleh menunggunya " ucap dokter itu
.....
Kini rara sudah di pindahkan k ruang icu..
Beni Yang menunggu didalam
Tut.. Tuut... Suara alat alat Yang menempel d tibuh rara.. Mata terpejam muka pucat... Kini sosok gadis itu terbaring d blangkar penuh alat..
KAMU SEDANG MEMBACA
sampai ku menutup mata
القصة القصيرة" menyingkir .. aku tidak suka melihat kamu... kamu yang membuat keluarga ku hancur " deg... selalu teringat di benak gadis yang tidak mengetahui apa apa... .. " akuu tidak tau aapa yang sebenarnya terjadi.. mengapa dia sangat membenci ku...
