Sampai ku menutup mata
Bag 17
Suasana kantin sangat ricuh.. Banyak anak anak membicarakan tentang grand final Putri kampus..
" rara liat semua menjagokan mu " ucap jirayut
" betul ra.. Sepertinya kita sudah tau pemenang nya " ucap putri
" kalian ini.. Aku berharap sih yang menang yang terbaik " lanjut rara sambil menyeruput es nya..
Tiba tiba zivana datang dengan ajudan ajudannya..
Byurrrrrrrr satu ice lemon tea membasahi rambut rara..
" ahh.. " seru rara dengan memegang rambutnya yang sudah basah
" upsss sengaja" ucap zivana saat itu dengan gelak tawa nya begitupun para ajudannya
" heh kau zivana.. Kau melakukan hal yang tidk baik kepada rara.. Kau keterlaluan" ucap Putri dengan emosi
" heh kau Putri diam kau " ucap nirwana
" raraaa kau tak apa apa.. Dasar kau zivana biar ku adukan kau ke kepala dosen" ucap jirayut
" silahkan.. Mungkin kalian yang akan di hukum ..mereka tidak akan pernah menyalahkan ku.. Kau tau kan.. Ayahku disini donatur terbesar " zivana dengan sombongnya
Rara pun berdiri.. Dan membawa air cuci piring milik ibu kantin itu yang sedang di mencuci piring nya
Ibu kantin hanya kaget Dan bengong
Byurrrrrr... Rara menyiram zivana dengan air kotor kental itu.. Dan lebih menjijikan ..
" ahhhhhhhh.. Sialannn kau.. " teriak zivana kepada rara.. Kini kepalanya sudah bersimbah air kotor Dan bau itu
Hal itu merebut semu perhatian anak anak di kantin itu
" hahaha rasakan itu" ucap putri
" aku akan melaporkan mu Dan teman temanmu ini.. Kau akan di cabut sebagai calon putri kampus.. Bahkan aku bisa mengeluarkan kalian Dr kampus ini" ucapnya dengan geram
" kau tidk boleh bgtu zi" ucap jirayut
Lalu putri berkata sesuatu " kauuuuu Yang akan keluar dari kampus ini.. Karna rara adalah anak.. "
Omongannya terhenti oleh rara
" sudah put... Kau zivana... Kau tidak boleh semena mena kepada mhasiswa disini.. Ayahmu kan donatur disini.. Bukan kamu...!!!! .. Kau tak berhak menentukan siapa Yang boleh Dan tidakk untuk sekolH disini.. Dan asal kau taau ayah mu juga tidak akan menuruti jika dia melihat gadis nya sperti ini "
Zivana mulai kesall.. Dan dia melayangkan tangannya untuk menampar rara.. Namun ada seseorang yg memegang tangan zivana
" irwan.. " ucap zivana
Semua Yang berada disana terpaku melihat irwan
" kau calon putri kampus kan.. Kau tidak sebaikbya berprilaku seperti ini" ucap irwan melirik zivana.. Kemudian rara
Namun rara hanya menatap sekilas dan meninggalkan teman temannya
" aku akan ke toilet untuk membersihkan ini "ucap rara melangkah pergi..
" wan liat apa Yang dia lakukan kepada ku... "Zivana melihatkan dirinya yg sudah kotor Dan bau
"Kau sangatbau zi " ucap randa dengan tawanya
" berisik kau randa.. Aku tidak sedang berbicara padamu" ucap zivana
" benar aaapa kata randa.. Kau sangat bau.. Sebaiknya bersihkan dirimu .. Sebelum semu orang pergi dari kantin ini" ucap irwan datar
KAMU SEDANG MEMBACA
sampai ku menutup mata
Nouvelles" menyingkir .. aku tidak suka melihat kamu... kamu yang membuat keluarga ku hancur " deg... selalu teringat di benak gadis yang tidak mengetahui apa apa... .. " akuu tidak tau aapa yang sebenarnya terjadi.. mengapa dia sangat membenci ku...
