bag 24

840 44 12
                                    

Sampai ku menutup mata

Bag 24

" ayah anak ini ridooo ra... " Putri menangisss

" rido??  ... Lalu dia tau kau hamil? " ucap rara

"  semenjak kita melakukan nya..  Dia menghilang..  Aku tak tau dia dimana..  Aku bingung rara..  Aku harus bercerita kepada siapa..  Aku tau kau sedang koma saat itu..  Aku tidak berani bicara kepada ibu..  Apalagi abang raa" ucap Putri lemah..

" kau tidak boleh memendam ini sendiri put.. Aku yang akan mengatakan kepada abang dan ibu" ucap rara

" jangan raaa.. Aku tidak mau mereka memebenciku" ucap Putri.
.

" kau percaya padaku..  Kau akan baik baik saja.. Dan kau beby kau akan mempunyai ayah" ucap rara mengelus perut putri

" kau jangan pernah menyakiti bayi yabg ada di kandungan mu ini ..berjanjilah" ucap rara

Putri mengangguk.. 

......

" aabang.. Aku ingin berbicara kepadamu dan ibu"
Ucap rara

" untuk  aaapa?  Tumben.. " ucap Ridwan.. 

" ada satu hal yang ingin aku beritahu kepada kalian" ucap rara

" kau ingin melamarku.. Rara biar aku yang melamarmu.. " ucap Ridwan

" abangggg.. Aku serius " ucap rara kesal

" haha baiklah gadisku.. " dia mengajak masuk rara

" aduh calon mantu ibu..  Sini sayang" ucap ibu dewi

" hehe ibu bisa aja..  Ibu boleh rara bicara sebentar " ucap rara kpda ibu dewi

" ada apa sayang..  "

" ibu Dan abang harus berjanji setelah ini harus baik baik saja ya"

" ada apa sih rara " ucap ridwan

" bang. Ibu...  Putri..  Hamil " ucap rara lemas

Ridwan Dan ibu dewi sangat  syok..

" kau serious rrara" ucap dewi
.
" iya bu... Tp tolong klian jangan marah dengan putri.. Kasian dia sudh tertekN"

Ibu dewi hanya menangis..  Rara pun memeluk but dewi

" rara dimana putri sekarang.. Siapa Yang menghamilinyaaa..! " ucapnya kesal

" abangggg...  Tolonggggg jngan marah...  Rido.. Rido ayah dari anak itu.. Skrg kita harus mencarinya...  Kasiann putri bang.. "

Ridwan pun tertunduk lemas...   Rara menghampiri Dan memeluknya

" sudh bang.. Ini suda terjadi..  Sekarang kita support putri...  Dan anak yg ada d kandungannya harus mempunyai kjelasan"ucap rara meleas pelukannya

Mereka sepakat mencari rido sebelum menemui putri..  Rara setia menemani ridwan..  Meski dia sedang tidak sehat..  Mereka berkunjung ke tempat latihan musik

.....

Ridwan melihat laki laki yang sedang meminum air soda nya...

" kau.. Brengsek.. " ucap ridwan memukul laki laki itu

Bug.. Bug..

" aapa... Apa maksdnya in.. Kau siapa" ucap laki laki itu menahan ridwan
..

" kau lupa dengan ku..  Ingattt aku...  Kau mengingat aku?? " ucapnya mencengkram kerah nya

"Siapaa.. Aku tk mengenalmu " ucap nya dengan tegas...

sampai ku menutup mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang