bag 32

1K 53 4
                                    

Sampai ku menutup mata

Bag 32

...
Kini pagii menjelang....
Mereka terbangun dari tidurnya... Rara yang membuka matanya terlebih dahulu tidak percaya dengan apa yabg di lakukan nya semalam...

" arghhhhhhhhhh" dia melihat kedalam selimbut... Dia tidak berpakaian sama sekali... " aaaahhhhhhhhg.. Aapaa yang terjadiiiii........ "

Sontak membuat irwn bangun... Daan kaget ...

" rara.. Kau disini? " ucap nya tak percaya..

" kau.. Apakan aku semalam kau berani menyentuhku tanpa akuuu ijinkan" ucapnya kesal " plak... Satu tamparan dari rara

" aku tidak tahu apa Yang terjadi semalam.... Aku tudak ingat apa pun " ucap irwan memegang pipinya..

Rara hanya menatap nya tajam.. Dia keluar dengan selimbut d tubuhnya...

"Apa yang terjadi.. Aku tidak tauu apa apa... " ucapp irwan..

....

Kini rara membasuh dirinya di shower.. Dia biarkan shower itu menyala... " aargh ada apa ini " .. Rara berteriak.. Dan mengakhiri mandinya..

Kini irwan sudah berada d meja makan mwnunggu rara... Namun rara tak kunjung datang...

" mungkin dia marah.. Tapi apa salahnya jika benar terjadi.. Toh kita suami istri.. Tapi aku tak mengingatnya sma sekali" ...

Rara yng turun hendak mengambil minuman d kulkas.. Dia mengingat sesuatu Dan membaca botol Yang kemarin dia minum

" astaga.. Ini aalkohol... Kemarin aku mabuk... " ucapnya
..dia menghampiri irwn.. Dan duduk di depan nya..

" maaf" lontaran kata dari rara membuat irwn kget..

" untuk apa?? Bukankah aku Yang harusnya minta maaf.. Mungkin kemarin aku mabok.. Aku tak sadar apa apa.. " ucap irwan

" ya.. Aku kemarin meminum minuman mu.. Aku tdak tau bahwa itu alkohol.. Sudah lah aku harap kita bisa melupakan ini.. Dann aku akan seceptnya mengurus perceraian ini.. "Ucap rara.. Dan pergi meninggalkan irwan..

" kau benar benar ingin bercerai denganku.. " ucap irwan menatap kepergian rara...

.....

Rara kini pergi ke toko kue... Untuk mengecek tokonya... Puttri Dan keya mereka mampir ke toko rara sepulang keya sekolah

" aunty yaya" berlarii memeluk keya

" hay gadis cantikku. ... Lama tak jumpa ya.ini makan kue ini sayang. "Ucp rara

" thank-you aunty" ucap keya mengambil kue nya

" urwell syang" ucap rara

" iya ra.. Kenapa kau jarang sekali menemui ku "ucap putri

" entah lah put aku skrg menyibukan diri supaya aku tak teringat ridwan... Aku tidak bisa melupaknnya.. Meski aku sudah ikhlas keergiaannya" ucap rara

" sudah lah ra.. Lita mulai hidup baru.. Abang juga akan sedih kalau kau seperti in" ucap putri..

" kau benar put.. Btw jirayut tak kau ajak kesini"

" rara kau tau dia... Dia skrg super sibuk.. Jarang sekali aku bertemu dengannya.. Eh bagaimana dengan ka irwan.. Kau sudah bisa menerimanya " ucap putri

" put jangan kita bahas ya.. Kau tau aku tak pernah mencintai dia.. Bhkan dulu aku hanya menganggapnya kaka.. " ucap rra menata kue kue..

" aunty yaya... Aunty yaya" ucap keya Yang memegang kue nya Yang diberikan oleh rara..

sampai ku menutup mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang