6 : Tteok?

192 39 2
                                    

Udah kangen kan sama samcheonnya carissa?

Udah kangen kan sama samcheonnya carissa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ulala


Happy reading

.
.

Sepanjang perjalanan Hwa Eun dan Jin Min tidak banyak berbicara.

Bagi Ji Min, dia tidak bisa terlalu banyak bicara pada orang yang baru saja dia kenal. Begitu pula dengan Hwa Eun, dia terlalu gugup untuk membicarakan sesuatu topik bahasan. Hingga mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di tujuan.

Ji Min menatap Carissa yang tertidur di sampingnya. Mungkin lelah mengoceh sedari tadi. Gadis kecil itu terlalu senang jika paman kesayangannya datang. "Sudah sampai, apa perlu ku antar hingga masuk gang?" ucap Ji Min

Hwa Eun menggeleng, "Tidak usah, lagi pula ini sudah dekat dengan rumah nenek. Lebih baik anda langsung pulang saja, kasihan Carissa yang tertidur," tolak Hwa Eun.

Ji Min mengangguk paham dan segera membuka kunci pintu mobil untuk Hwa Eun keluar. Mesin mobil mulai menyalakan kembali setelah Hwa Eun benar-benar keluar dari sana.

"Baiklah, sampai jumpa" ucap Ji Min sambil melajukan mobilnya. Hwa Eun hanya mengangguk dan tersenyum kikuk sambil menatap mobil Palisade keluaran Hyundai itu kembali melaju di aspal, memecah langit senja.

***

Pukul sembilan malam, Yoon Ki baru saja sampai di Daegu-gu untuk memastikan jika Hwa Eun baik-baik saja selama ini, dirinya juga ingin tahu apakah Hwa Eun memang berniat menghindar atau malah terjadi sesuatu pada wanita itu. Bergegas turun dari mobilnya dan segera Yoon Ki memencet bel rumah menunggu sang pemilik rumah membukanya.

Pintu terbuka menampakkan istri dari tuan Dong yang tengah menatapnya heran. "Ah, Yoon Ki-ssi silahkan masuk," bibi Soo mempersilahkannya untuk masuk mengingat ini sudah malam hari, udara malam juga dingin.

Yoon Ki mengangguk namun masih mematung di depan ambang pintu.

"Hwa-ya dimana? Aku ingin bertemu dengannya." mendengar hal itu membuat bibi Soo terdiam. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan dari Yoon Ki. Beberapa minggu lalu dirinya telah berjanji dengan keponakannya untuk tidak mengatakan apapun pada Yoon Ki jika Hwa Eun pergi menemui nenek Kang di Busan.

"H-Hwa Eun–"

"Hwa Eun sedang pergi," kali ini paman Dong yang menyela sembari membawa secangkir teh herbal yang dibuatnya sendiri. Ikut bergabung di depan teras.

"Kalau dia sedang keluar aku akan menunggunya disini" ucap Yoon Ki bersikeras, dirinya ingin menunggu Hwa Eun pulang meski itu cukup lama atau tidak sama sekali.

Melihat sikap Yoon Ki membuat bibi Soo sedikit menggigit bibirnya sendiri, tidak tahu apa yang harus dikatakan pada Yoon Ki yang keras kepala. Hwa Eun tidak mungkin kembali ke rumah ini.

Hi, Hwa ; Serendipity. [on revisi]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang