4 | anak sekolah

2.5K 296 21
                                    

Vote and Comment
Guys!

• • •

Seungwoo terbangun setelah alarm di handphonenya bergetar. Dengan nyawa yang belum terkumpul, ia bangkit dan duduk di pinggir kasur.

Badannya merenggang, lalu melipat selimutnya. Kemudian jalan menuju wastafel di samping pintu kamar mandi untuk mencuci wajah dan menyikat giginya.

Setelah itu, Seungwoo menghampiri kasur Junho untuk membangunkan lelaki tersebut dengan suara pelan dan seraknya, "Junho... Sholat dulu."

Seungwoo tidak ingin membangunkan Wooseok, makanya dia pelan-pelan membangunkan Junho sambil menepuk pipi lelaki itu. Untungnya Junho mudah dibangunkan.

Lelaki itu menggeliat lalu bangkit dan mengumpulkan nyawanya di pinggir kasur dengan selimut yang sedang di lipat oleh Seungwoo.

Junho masuk ke kamar mandi untuk gosok gigi dan berwudhu. Sedangkan Seungwoo bermain handphone di kasurnya.

Semalam Junho minta dibangunkan sholat subuh ke Seungwoo karena dia tidak akan bangun bila hanya mendengar alarm, harus ada yang menyentuh badannya baru ia terbangun.

Untung saja Seungwoo sudah biasa karena sering membangunkan penghuni AsramA lain yang ingin bangun pagi.

"Kiblatnya dimana, Bang?" tanya Junho setelah siap dengan peci, sarung serta sajadah ditangannya.

"Arah ke meja lampu."

Seungwoo keluar kamar, menyalakan lampu ruang tengah, lalu mulai mengetuk pintu satu persatu dan masuk ke dalam untuk membangunkan yang lain.

Setelah membangunkan mereka, Seungwoo menuju ke kamar cowok yang sendirian di lantai atas, kamarnya Minhee dkk.

"Minhee... Bangun, dek.."

Tidak ada jawaban, Seungwoo membuka pintu dan masuk ke dalam kamar tersebut. Mereka masih terlelap dengan lampu kamar yang menyala.

Dohyon dan Minhee mudah dibangunkan, sisa Dongpyo yang malah mengeratkan pelukan pada bantalnya.

"Dongpyo.. Bangun, dek.."

Dongpyo menggeliat kecil. Seungwoo duduk di pinggir kasur lalu menepuk kedua pipi Dongpyo sambil menyuruhnya bangun.

Minhee yang habis ambil wudhu berceletuk, "biarin aja, Bang. Nanti Minhee siram air dingin."

Dongpyo auto duduk di atas kasur dengan rambut acak-acakan dan kedua mata yang masih terpejam. Pengen mengumpat tapi orang yang mau diumpatin udah niat sholat.

Seungwoo mengacak pucuk kepala Dongpyo lalu bangkit, hendak keluar kamar, namun Dongpyo malah memanggil.

"Ayah..."

• • •

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHELTER | X1 & IZ*NETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang