Vote and Comment
Guys!• • •
Yohan keluar dari kamar mandi lantai dua dengan wajah yang lebih segar, serta rambut yang masih basah bekas keramas.
Kakinya melangkah sembari tangannya mengeringkan rambut. Tetapi, langkahnya terhenti saat matanya menangkap seorang lelaki keluar dari kamar wanita.
"Bang Youn?"
Seungyoun yang hendak maju selangkah, kembali berdiri di depan pintu dan menoleh ke sumber suara. Yohan mendekat dan berdiri di hadapan Seungyoun dengan wajah curiga.
"Ngapain di kamar cewek?"
"Shtt, Chaewon baru tidur," balas Seungyoun dengan suara rendah.
"Abis ngapain anjir lo sama Chaewon?"
Seungyoun mencubit lengan Yohan, "jangan berisik!"
"Sakit, ege!" Yohan mengelus lengannya yang terkena cubitan.
Seungyoun merangkul pundak Yohan dan membawanya ke lantai dasar. Yohan hanya bisa pasrah dan mengikuti arah jalan Abangnya itu.
Mereka duduk di sofa panjang. Seungyoun melepaskan rangkulannya, beralih mengambil remot dan menyalakan televisi. Membuat Yohan yang masih penasaran, segera merebut remot itu dan mematikan televisinya.
"Apaan si anjir malah dimatiin!"
Yohan menaruh remotnya di belakang badannya, "jelasin dulu lo ngapain di kamar Chaewon!"
"Posesif banget astaga," sahut Seungyoun diikuti cengiran khasnya.
"Bang, serius elah.."
Seungyoun ketawa, "gak ngapa-ngapain, dia cuma minta ditemenin, perutnya sakit karena lagi datang bulan."
Raut wajah Yohan berubah menjadi khawatir, khawatir dengan keadaan Chaewon, Adik kesayangannya. Hendak bangkit, Seungyoun langsung menahan lengan Yohan.
"Jangan, biarin Chaewon tidur. Nanti kalau bangun, sakitnya bakalan berasa lagi."
Yohan kembali duduk, masih dengan wajah khawatirnya. Membuat Seungyoun yang melihat tertawa.
"Chaewon cuma kesakitan karena lagi datang bulan, Han. Gak usah khawatir gitu," ujar Seungyoun, "remot dong.."
Yohan memberikan remot televisi kepada Seungyoun, lalu menyenderkan tubuhnya pada sofa.
"Oh ya, Han. Lo kenal pacarnya Chaewon?" tanya Seungyoun dan dijawab Yohan dengan anggukan kecil, "mereka udah pacaran berapa lama?"
"Satu tahun."
"Lo tau gak?"
Yohan menegakkan badannya, "apaan?"
"Luka di pipi kirinya Chaewon."
"HAH?!"
"Tenang..." Seungyoun kembali menarik lengan Yohan supaya duduk lagi, "jangan bikin dia bangun."
Yohan mengalah dan kembali duduk dengan rasa khawatir, "pasti ulah si bangsat itu, Bang!" ucapnya menggebu-gebu.
"Gua sering liat Chaewon nangis setiap pulang, gua udah nahan supaya gak bikin babak belur tuh orang. Gedek seriusan gua sama itu cowok"
"Kalau udah main fisik, gua gak bisa tinggal diam gini aja, Bang!"
"Han.. Kita belum tau kenapa pipi Chaewon bisa kaya gitu. Jangan ambil langkah dulu, sebelum tau kebenarannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHELTER | X1 & IZ*NE
Fanfiction[ HIATUS ] 11 Cowok dan 12 Cewek. Hidup bersama dalam satu atap. Di AsramA Pak Daniel. Dari yang lagi ngurus skripsi sampai murid SMA tinggal di sana. Bagaimana mereka menjalani hidup di AsramA? Ditambah kisah romansa pasangan dari penghuni AsramA y...