Vote and Comment
yAaaaa• • •
Habis kelas, Wooseok memilih ngadem di kantin sebelum pulang ke AsramA. Nyemilin kentang goreng sambil ngescroll timeline twitter mumpung jaringan wifi kampus lancar.
Biasanya dia selalu bareng Jinhyuk--anak teknik yang nyasar ke FIPB, tapi hari ini Jinhyuk titip absen karena ada urusan. Entah urusan apa, Wooseok tidak memperdulikannya.
"Anjir! Gue nunggu setengah jam lo malah balik sama si kampret! Trus gue balik gimana, bambank? Ngesot gitu???"
Atensi Wooseok teralihkan oleh suara menggema wanita yang duduknya tidak jauh di depan Wooseok berada. Hanya berbeda tiga meja.
Kebetulan di kantin lagi sepi, paling ada yang beli trus keluar lagi dari kantin. Jadi suara cewek tadi dapat didengar dengan jelas oleh Wooseok.
"Yaudah, gue jalan kaki aja!"
Wooseok tersenyum kecil melihat wajah wanita itu setelah menutup teleponnya dengan kesal.
Saat wanita tersebut mengedarkan pandangannya, alhasil terjadi kontak mata dengan Wooseok yang juga sedang menatap wanita itu.
Kepala wanita itu sedikit dimiringkan, ia merasa pernah melihat wajah lelaki di depannya itu. Sedetik kemudian wanita itu bangkit dan menghampiri tempat duduk Wooseok.
Namun, seorang lelaki lebih dahulu menghampiri Wooseok dan duduk di hadapannya, membuat wanita itu berhenti dan kontak mata mereka terputus.
"Bang, dipanggil Ibu BoA di aula," kata Minkyu, adik tingkatnya.
Wooseok menganggukkan kepalanya, lalu menghabiskan kentang gorengnya. Kemudian menggendong ranselnya dan bangkit. Namun matanya kembali bertemu dengan mata wanita tadi.
Wanita yang kini duduk di bangku belakang Minkyu.
Wooseok menghampiri wanita itu, membuat wanita itu berdiri berhadapan dengan Wooseok.
"Lo anak AsramA Pak Daniel, bukan?" tanya wanita itu to the point. Wooseok balas dengan anggukan kecil, "gua boleh pulang bareng ngga? Dompet gua ketinggalan, kuota abis--"
"Ayo."
Wooseok berbalik lalu jalan duluan diikuti Minkyu yang tidak mengerti keadaan barusan, sedangkan wanita itu tersenyum senang lalu ikut jalan di belakang Wooseok, di samping Minkyu.
Sampai di aula, Minkyu pamit sedangkan wanita itu menunggu Wooseok di bangku semen pinggir aula.
Tidak lama, Wooseok menghampiri wanita itu dan mengajaknya ke parkiran.
"Ini gak ngerepotin, kan?" tanya wanita itu hati-hati.
Wooseok menoleh sebentar lalu fokus ke jalan lagi, "gak kok, gua juga mau balik."
Mereka memasuki mobil Daihatsu Ayla milik Wooseok, lalu mobil itu mulai melaju keluar dari area kampus.
"Nama lo siapa?" tanya Wooseok.
"Takahashi Juri, panggil aja Juri."
"Maba? Fakultas apa?"
"Semester 6, anak FH. Keliatan muda banget gue ya sampe dikira maba?"
Wooseok melirik Juri sekilas dengan wajah datarnya, "sorry, abisnya gua jarang liat lo di kampus."
"FH ke FIBP jauh, jadinya gua jarang kesini, ini yang pertama karena kepepet mau pulang bareng temen kos-an, eh malah ditinggal."
KAMU SEDANG MEMBACA
SHELTER | X1 & IZ*NE
Fanfiction[ HIATUS ] 11 Cowok dan 12 Cewek. Hidup bersama dalam satu atap. Di AsramA Pak Daniel. Dari yang lagi ngurus skripsi sampai murid SMA tinggal di sana. Bagaimana mereka menjalani hidup di AsramA? Ditambah kisah romansa pasangan dari penghuni AsramA y...