Vote and Comment
Guys• • •
Sabtu pagi.
Bagi mahasiswa baru, tugas menumpuk sudah menjadi makanan sejak mulainya perkuliahan. Apalagi mahasiswi jurusan Kedokteran.
Kim Minju. Gadis itu masih setia berkutat dengan buku-buku tebalnya untuk mengerjakan tugas yang diberikan dosennya kemarin.
Dan sore nanti, harus dikumpulkan tepat waktu. Makanya dia kejar target supaya gak ditambahin tugasnya karena telat ngumpulin tugas.
"Minju," panggilan Hyewon membuat Minju mengalihkan pandangannya sebentar kemudian kembali ke lembaran kertas di depannya.
Gadis bermata bulat itu duduk di sofa, sedangkan Minju duduk di karpet bulu, biar gak pegel nulisnya.
"Kenapa, Kak?" tanya Minju tanpa mengalihkan tatapannya.
Hyewon mengerucutkan bibirnya, "lagi sibuk ya? Padahal mau minta anterin ke Gramedia."
"Yah, Kak. Aku lagi ngerjain tugas nih, ntar sore dikumpulin soalnya."
"Gapapa, Ju. Ke Gramedia nya ntar aja, pas kamu free."
"Kak Sian emang kemana?"
"Lagi ngerjain tugas."
"Kakak sendiri gak ngerjain tugas?" tanya Minju.
Hyewon menggeleng dengan pipi yang menggembung, "aku udah selesai... Yaudah deh, nanti kalau mau ke kampus, panggil ya, aku anterin sekalian kita ke Gramedia."
"Oke!"
Setelah Hyewon kembali ke kamarnya, Dongpyo datang sambil membawa buku tulisnya dan duduk di sebelah Minju, agak dikasih jarak supaya gak nyenggol tangan Minju.
"Kakak... Boleh tanya sebentar?" tanya Dongpyo hati-hati, takut ganggu, Minju fokus banget soalnya.
"Iya, boleh," Minju meletakkan pulpennya lalu duduk menyerong ke arah Dongpyo dan menatapnya, "mau nanya apa?"
Dongpyo menyodorkan lembaran bukunya ke hadapan Minju dan menunjuk satu nomor, "Dongpyo gak ngerti ini."
"Matematika, ya? Coba kamu minta ajarin Kak Hyewon, dia pinter matematika."
"Oke, Kak. Maaf ganggu yaaa."
Minju mengacak pucuk kepala Dongpyo diikuti senyum manisnya sambil berkata, "gapapa, kok. Kakak sekalian istirahatin tangan."
Kemudian Dongpyo bangkit dan berlari kecil ke lantai atas, kamar Hyewon.
Setelah meregangkan ototnya yang pegal, Minju kembali fokus mengerjakan tugasnya. Namun, getaran dari handphonenya membuat fokusnya buyar dan beralih mengambil handphone itu.
Minkyu Calling...
Minju menerima panggilan tersebut.
"Hallo?"
"Assalamualaikum, Minju."
"Waalaikumsalam, Kyu. Ada apa?"
"Kamu udah selesai kerjain tugasnya?"
Minju melirik tugasnya, "belum. Tinggal sedikit lagi."
"Mau aku anterin ke kampusnya?"
"Aduh, sorry, Kyu. Aku dianterin sama Kak Hyewon, dia minta temenin ke Gramedia soalnya," balas Minju dengan nada menyesal.
"Sama Kak Hyewon? Oke, Ju, gapapa kok."
Minju merasa tidak enak karena menolak ajakan Minkyu, namun apa boleh buat, dia lebih tidak enak bila tidak menemani Hyewon yang sudah lebih dahulu mengajaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHELTER | X1 & IZ*NE
Fanfiction[ HIATUS ] 11 Cowok dan 12 Cewek. Hidup bersama dalam satu atap. Di AsramA Pak Daniel. Dari yang lagi ngurus skripsi sampai murid SMA tinggal di sana. Bagaimana mereka menjalani hidup di AsramA? Ditambah kisah romansa pasangan dari penghuni AsramA y...