몰라요 - I Don't Know

372 40 5
                                    

Kita biarkan Myung Soo pulang dengan Jong In dan mari kita ikuti Na Eun dengan Dong Min.

"Chagi, waegeurae?" Tanya Dong Min yang heran karena gadisnya yang biasa cerewet tiba-tiba menjadi sosok yang pendiam hari ini.
"Menurutmu, bagaimana dia?"
"Siapa? Laki-laki tadi?"
"Iya, pasienku"
"Terlihat normal, tampan, memang kenapa kau menyukainya?"
"Ish, molla, dasar posessive, dia itu sakit dan butuh pertolongan bukannya butuh di curigai dan dicemburukan"
"Iya-iya dokter bawel, tapi siapa juga yang tidak naksir melihat kekasihku yang cantik ini?" Na Eun berhasil memerah hanya dengan perkataan itu.
"Dasar, gombal" walaupun hubungan mereka sudah terhitung tidam baru tapi mereka selalu hangat ibarat anak muda yang baru jatuh cinta.
"Aku hanya menyatakan yang sejujurnya chagi" Dong Min meliriknya sekilas lalu tersenyum.
"Terserah" Na Eun menjawabnya enggan.
"Jadi?" Kali ini ia bertanga lagi namun dengan pandangan ke jalan karena sedang berkendara.
"Jadi apa Dong Min?"
"Tidak bisa kah kau panggil aku oppa?"
"Kau lebih muda dariku!"
"Iya-iya bercanda, jadi bagaimana keadaan pasienmu itu?" Dong Min itu tipikal lelaki yang perhatian walaupun ia tidak mengerti keadaan pasien-pasien Na Eun karena ia seorang dokter bedah, ia tetap menanyakan pada Na Eun karena Na Eun suka diperhatikan.
"Molla, dia seperti mengidap eccedentesiast"
"Heum?"
"Seseorang yang cenderung tertawa walaupun ia sedih, menutupi kesedihannya dengan kegembiraan"
"Lalu kenapa seperti? Sepertinya kau tidak yakin sayang?"
"Biasanya orang seperti itu kan tidak ingin melihatkan kesedihannya pada orang lain"
"Lalu?"
"Tapi dia bahkan tidak bisa menangis"
"Maksudnya?"
"Menurutku, kalau seseorang tidak ingin memperlihatkan kesedihannya di hadapan orang lain, pasti saat ia sendiri, ia akan meluapkan emosinya kan?"
"Ku rasa"
"Tapi Myung Soo-ssi tidak, bahkan ia tidak bisa mengekspresikan dirinya walau tidak ada orang lain bersamanya"
"Begitukah? Jadi namanya Myung Soo?"
"Ku rasa dia memiliki trauma yang cukup hebat sehingga memperparah eccedentesiastnya" begitu gumaman Na Eun yang tidak di balas lagi Karena Dong Min sibuk menyetir mobil.

.

"Aku pulang" Myung memasuki rumahnya dengan langkah gontai.
"Hyung mau aku temani?" Kata Jong In mengikutinya dari belakang.
"Kau bisa pulang jika kau mau Jong In-ah"
"Aku tahu Jun Myeon hyung tidak mungkin di rumah, benar tidak ahjumma?" Tanya Jong In pada wanita bermarga Yoon itu.
"Hyung kemana ahjumma?" Sambung Myung Soo.
"Pergi bersama nona b" perkataanya tidak ia selesaikan karena ia sadar.
"Nona b?" Kata Jong In heran.
"Pasti kekasih hyung kan? Hyung juga kan yang tidak memperbolehkan aku tahu mengenaik kekasihnya"
"Maaf tuan muda, benar tadi nona muda datang dan tuan besar segera pergi" ya tuan besar adalah Jun Myeon dan tuan muda adalah Myung Soo.
"Laki-laki seperti apa dia bukannya menjemput wanitanya, malah wanitanya yang menghampiri" lalu Myung Soo menggeleng, saat ingin ke menaiki tangga untuk menuju kamarnya yang di atas.
"Tidakkah sebaiknya kau memberiku makan siang hyung?"
"Minta saja pada ahjumma"
"Tapi aku ingin makan Domino's bersamamu" Myung Soo menarik nafas kasar lalu berbalik.
"Baiklah hitam, kali ini aku turuti"

Akhirnya setelah memesan dan juga Domino's telah sampai, Myung dan Jong In memilih duduk di depan TV untuk menikmati pizza mereka. Jong In bergerak cepat untuk membuka kotak pizza itu dan hendak mengambilnya.

"Ada apa dengan wajahmu hyung" Jong In melihat sekilas wajah tidak senang Myung Soo saat ia hendak mengambil potongan pizza itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa dengan wajahmu hyung" Jong In melihat sekilas wajah tidak senang Myung Soo saat ia hendak mengambil potongan pizza itu.
"Memangnya wajahku kenapa?" Tanyanya balik lalu menyambar pizza dari tangan Jong In.
"Ya~a, kalau mau pizza kenapa tidak ambik yang baru saja sih? Kenapa ambil yang di tanganku?"
"Iwngwin swajwa"
"Kunyah dan telan dulu barh berbicara hyung! Menjijikkan" lalu Jong In mengambil pizza baru.

Akhirnya mereka memilih menghabiskan pizza tanpa perbincangan, setelah potongan terakhir itu masuk ke mulut Myung Soo.

"Kau benar tidak mau pergi?" Tanya Myung Soo pada Jong In.
"Kau mengusirku?"
"Kekasihmu tidak marah hari Sabtumu tidak kau habiskan dengannya? Kau tidak liat hyungku? Bahkan ia pergi tanpa memperdulikan aku! Kau juga, kalau kau tidak menemani kekasihmu nanti kau bisa berujung sepertiku, diputuskan" ujarku panjang lebar.
"Sudah?"
"Apa?"
"Berkotbahnya?"
"Sial!"
"Krystal sedang ke Amerika dan aku mengkhawatirkanmu"
"Mengkhawatirkanku?"
"Ayolah, kau terus uring-uringan setelah pulang darj klinik Dokter Son"
"Benarkah?"
"Menurutmu saja"
"Aku tidak"
"Kau suka dengannya?"
"Uhuk" Myung Soo hampir menyemburkan seluruh cola yang baru saja ia tenggak.
"Ada apa ini? Siapa yang suka sama siapa?" Kata Jun Myeon tiba-tiba hadir.
"Loh kau sudah pulang hyung?" Tanya Myung Soo heran.
"Iya"
"Kekasihmu?"
"Aku bilang padanya hari ini tidak bisa pergi malam mingguan"
"Kenapa?"
"Kasihan adikku, baru putus cinta"
"Sial!"
"Yasudah hyung-deul aku pulang dulu"
"Eh hitam, hyung baru pulang kau malah pergi"
"Mau jemput Krystal hyung"
"Loh katanya di Amerika?" Tanya Myung Soo heran.
"Hari ini pulang, aku hanya segan membuatmu menjadi seseorang yang sendirian di malam minggu hehe" lalu saat Jong In kembali melangkahkan kakinya.
"Eh, hitam, tunggu" tahan Jun Myeon.
"Apa lagi hyung?"
"Pertanyaa ku belum kau jawab"
"Yang mana?"
"Tadi siapa yang suka sama siapa?"
"Ooh, itu, Myung Soo suka dengan dokter Son, sudah ya hyung nanti Krystal marah" lalu Jon In pergi.

Jun Myeon memilih duduk di samping Myung Soo lalu bertanya.

"Bagaimana?"
"Cantik"
"Dasar, maksudku pengobatanmu, pantas saja si hitam sampai meledekmu seperti itu"
"Molla"
"Wae?"
"Sepertinya dia tidak meyakinkan"
"Kenapa?"
"Dia tidak memberiku obat apapun hyung, dia mengatakan aku eccedentesiast tapi tidak melakukan apapun"
"Mungkin ia belum menemukan titik terang, mungkin konsultasinya kurang lama?"
"Nah itu dia, tadi ada laki-laki yang memecah situasi kami, Dong Min kalau tidak salah namanya"
"Ya kau juga ini Sabtu bodoh, untung saja I, ani, kekasihku memaklumi aku tidak bisa pergi malam minggu dengannya, atau kau pasti sudah mengataiku tidak perduli denganmu"
"Memang sudah ku katakan seperti itu"
"Dan ingat Myung Soo, hyung mengenalkanmu pada Na Eun untuk mengobati diri bukan untuk menjadi perebut kekasih orang atau penghancur hubungan orang, sampai di sini paham kan?" Jelan Jun Myeon panjang.
"Aku paham hyung, tapi masalah hati siapa yang tahu?"
"

Maksudmu"
"Begini saja, bagaimana jika aku tidak menyukainya"
"Kau menyukainya kan"
"Molla, ehm, maksudku jika aku tidak menyukainya dan dia yang menyukaiku, tentu tidak salah bukan?"
"Kalau begitu jangan sampai membuatnya menyukaimu, simple kan?" Lalu Jun Myeon berdiri meninggalkan Myung Soo
"Yak! hyung!"
"Jangan membuat malam mingguku yang ku batalkan sia-sia hanya karena mendengarkanmu menyukai adik kelasku yang sudah memiliki kekasih"
"Aku tidak menyukainya, ralat, belum"
"Sudah ku bilang jangan"
"Dan sudah ku bilang juga hati tidak ada yang tahu hyung, maka ku bilang belum, aku akan berusaha menahan hatiku, tapi kalau ia yang menyukaiku?"

New Cast

Krystal Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krystal Jung

Nation's girlfriend
Sekarang sih kekasih Jong In tidak tahu besok.

280819

Crazy Meet You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang