Love Is The Way

264 31 7
                                    

Setelah sampai di mukshidonna ternyata memang cinta yang mengantar Na Eun pergi ke restoran ini. Ya, karena ini jam makan siang, tidak ada lagi tempat kosong untuk mereka duduk, sementara di sisi lainnya.

'Itu bukannya Myung Soo-ssi?' kata Na Eun dalam hatinya, ya, ternyata Myung Soo juga makan di tempat ini berasama Kai.

"Hyung, itu wanita mu bersama pacarnya, sepertinya ia tidak dapat tempat" kata Jong In pada Myung Soo.

Tanpa basa basi lagi Myung Soo langsung berdiri lalu melambaikan tangan pada Na Eun.

"Na Eun-ah, kemarilah, bergabung berasama kami" teriak Myung Soo yang mendapatkan atensi.

Detik itu juga Dong Min kesal, kenapa ia bertemu lagi dengan Myung Soo bahkan saat ingin makan siang berdua dengan Na Eun.

"Haruskah?" Tanya Na Eun sedikit tersenyum.
"Yak!" Baru Dong Min ingin melarang, tapi terlambat, Na Eun sudah terlanjur sampai di meja itu.

Saat Na Eun ingin duduk di sebelah Myung Soo.

"Aku yang duduk di sini" Dong Min tersenyum mengarah ke Na Eun.
"Baiklah" akhirnya Na Eun duduk dengan Jong In.

Bahkan bukan cuma Myung Soo yang Dong Min tidak sukai, tapi juga Jong In, karena Jong In pandai bercanda dan membuat Na Eunnya tertawa.

"Oh iya, Dong Min-ssi, instagram dengan username eunwo.o_c itu dirimu kan?" Dong Min hampir tersedak mendengar penuturan Myung Soo, ia tidak menyangka rivalnya akan sefrontal ini.
"Iya, kenapa?" Dong Min pura-pura tidak tahu.
'oh dia mau bermain bodoh, baiklah' batin Myung Soo.
"Tidak" lalu Myung Soo tersenyum sinis mengambil ponselnya.

Entah apa yang ia lakukan dengan ponselnya, sementara yang lain masih makan.

"Kringg" ponsel Dong Min berbunyi.
"Halo?" Kata Dong Min pada seseorang di seberang sana.
"Sebentar ya, aku menjawab telepon dulu" lalu Dong Min menjauh.

Ternyata ada pasien gawat darurat yang harus segera ditangani, untuk dioperasi.

"Sayang, ada pasien gawat darurat, apa tidak apa-apa jika aku meninggalkanmu?" Sebenarnya Dong Min benci meninggalkan Na Eun dengan rivalnya sendiri, tapi mau bagaimana lagi, sebagai dokter ia harus profesional.
"Eum, gwaenchana, pergilah, pasienmu menunggu" lalu Na Eun tersenyum membuat Dong Min lega.
"Baiklah, aku pergi" Dong Min sempat mengecup puncak kepala wanitanya sebelum pergi.
"Tenang-tenang, pacar mu biar aku yang jaga" entah dari mana Jun Myeon datang ke restoran itu juga.
"Ah, gomawo hyung" lalu Dong Min memberi salam dengan membungkuk pada Jun Myeon lalu pergi.

Jadi Dong Min memang sudah mengenal Jun Myeon karena Jun Myeon adalah kakak tingkat Na Eun dan juga pemilik universitas mereka. Sementara Na Eun sendiri, menjalani hubungan dengan Dong Min semenjak mereka tamat kuliah, sebenarnya mereka sudah saling kenal sejak kecil, mereka adalah tetangga. Orang tua Na Eun sendiri meninggal dalam kecelakaan pesawat saat ia masih berkuliah, oh iya, Na Eun anak tunggal. Dari situ pula keluarga Dong Min memutuskan untuk mengundang Na Eun tinggal bersama mereka, ya bisa di bilang, cinta tumbuh karena terbiasa.

"Habis ini kalian mau kemana?" Tanya Jun Myeon kepada adik-adiknya di sini.
"Aku kembali ke kantor hyung" jawab Myung Soo, artinya dia pasti bersama Jong In.
"Aku ke klinik, oppa" Na Eun tersenyum, Myung Soo benci mengakui hatinya bergetar hebat setiap kali wanita itu tersenyum.

"Kringg" entah kenapa hari ini semua menerima telepon.
"Halo?" Ya, Jun Myeon tidak pergi untuk mengangkat telponnya tapi ia mengangkatnya di depan adik-adiknya.
"Yeobo, aku sedang makan siang dengan adikku, haruskah aku pergi sekarang?" Ucap Jun Myeon pada seseorang di seberang sana.
"Arasseo, aku segera kesana, eum, ku tutup ya telponnya" lalu Jun Myeon menatap Jong In.
"Apa hyung?" Karena merasa risih Jong In bertanya.
"Kau, antarkan aku bertemu kekasihku" kata Jun Myeon.
"Kenapa harus aku?" Tanya Jong In.
"Boleh kan Myung?" Tanya Jun Myeon sambil menaikkan alisnya.

Crazy Meet You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang