Goblin - 고블린

210 20 10
                                    

Sebenarnya mungkin ini sedikit terlambat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu artis kita Choi Jin Ri (Sulli) yang meninggalkan kita pada 14 Oktober 2019, kenapa baru di chapter ini? Seharusnya diucapkan di chapter sebelum ini bukan? Maaf, karena pengerjaan chapter sudah dimulai beberapa hari sebelum dipublish, jadi untuk chapter ini, mari kita mengenang salah satu karya Sulli dengan lagunya yang berjudul Goblin.

.

010-1995-0103

"Hai, ada waktu untuk makan siang bersama?"

Pesan dari aplikasi whatsapp itu timbul di notifikasi handphone Na Eun. Pesan itu datang dari nomor tidak di kenal tapi foto profil dari pengirim pesan itu tidak asing.

'Aah, ini wanita yang mencium Dong Min di kantin rumah sakit pagi itu kan?' kata Na Eun pada dirinya, lalu memilih menjawab pesan dari Ji Soo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aah, ini wanita yang mencium Dong Min di kantin rumah sakit pagi itu kan?' kata Na Eun pada dirinya, lalu memilih menjawab pesan dari Ji Soo.

Na Eun
Halo, sebenarnya aku tidak ada janji untuk makan siang hari ini, jadi aku bisa saja makan siang denganmu, tapi ada apa ya?

010-1995-0103
"Aku tunggu di café seberang rumah sakit ya"

.

Na Eun tidak membalas pesan itu lagi karena ia berpikir tidak ada salahnya untuk makan siang dengan perempuan yang notabene adalah rekan kerja Dong Min dan sesungguhnya Na Eun juga tahu maksud wanita itu mengajaknya makan siang pasti ingin membicarakan hal yang serupa dengan yang dibicarakan Dong Min tadi pagi. Setelah itu Na Eun baru sadar ia tidak mengetahui nama wanita yang sedang berkirim pesan dengannya saat ia ingin menyimpan nomor wanita itu, akhirnya ia melihat nama yang terpajang di profile whatsapp lawan chat-nya itu .

"Kim Ji Soo, baiklah, akan ku simpan nomormu" lalu Na Eun menyimpan nomor Ji Soo.

Siang itu akhirnya Na Eun pergi untuk makan siang dengan Ji Soo sesuai dengan ajakan Ji Soo di café seberang rumah sakit. Saat Na Eun sampai di sana ternyata Ji Soo sudah ada di dalam dan melambaikan tangannya pada Na Eun, tentu saja Na Eun mengenalinya dan langsung menghampirinya.

"Ayo kita pesan dulu, kau mau pesan apa?" Ajakan Ji Soo sembari melihat menu.
"Kau sendirian?" Tanya Na Eun tanpa basa-basi.
"Kau harap aku dengan kekasihmu? Eh maaf, dengan mantanmu? Dong Min sedang menjalankan operasi" lalu obrolan tidak dilanjut karena mereka memesan makan dan tidak lama makanan itu datang.

Lain dengan kebiasaan Na Eun maupun Myung Soo, Ji Soo sendiri orang yang suka mengobrol sembari makan sama seperti biasa yang ia lakukan dengan Dong Min.

"Ngomong-ngomong sekarang kau kekasih oppa-ku ya? Chukkae" ucap Ji Soo lalu melanjutkan makannya.
"Eh? Oppa-mu?" Tanya Na Eun bingung.
"Iya, kau tidak heran kenapa nama ku Kim Ji Soo dan namanya Kim Myung Soo? Masih belum jelas juga kenapa aku mencium kekasihmu ani, mantan kekasihmu untuk membuatmu cemburu? Oppa ku menyukaimu, dan sebagai adik, bukankah sudah tugasku membantunya?" Kata Ji Soo lagi-lagi membuat Na Eun bingung.
"Maksudnya?" Na Eun kembali bertanya.
"Aku tahu kau mengerti, aku duluan ya" ternyata Ji Soo sudah selesai dengan makanannya.
"Tunggu, bukankah kau mengundangku makan siang bersama untuk membicarakan sesuatu?"
"Iya, memang iya, tapi aku sudah bicarakan yang aku ingin bicarakan padamu, sekarang, aku kembali bekerja ya, tolong bayarkan makan siang kita hari ini, eonni" Ji Soo melempar wink dan meninggalkan Na Eun yang masih tidak habis pikir dibuatnya.

Crazy Meet You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang