I'm So Sick - 1도 없어

271 25 4
                                    

Setelah di mobil, Myung Soo baru ingat mengenai amplop pemberian Na Eun dan membukanya, betapa hancurnya ia saat melihat isi amplop itu adalah kalung pemberiannya saat hari jadi mereka. Apakah sesingkat ini hubungan mereka harus berakhir? Kali ini ia dengan sadar meringis menangisi kebodohan dirinya.

"Hyung ingat ya, tidak boleh menyentuh alkohol, kita ke bar hanya untuk menenangkan hatimu" kata Jong In melihat sekilas Myung Soo dari spion mobil itu.

Myung Soo masih dengan dirinya dan menatap jendela luar tanpa menghiraukan perkataan Jong In. Setelah sampai di bar mereka langsung masuk dan duduk di meja bar itu.

"Hyung kau tunggu sebentar ya aku mau ke toilet, ingat jangan pesan alkohol, i'm watching you" lalu tangan Jong In membuat gerakan dua jari yang mengarah ke matanya juga mengarahkan ke mata Myung Soo.

Tapi memangnya Myung Soo seseorang yang mau mendengarkan orang lain?

"Tolong berikan aku devil's springs vodka" kata Myung Soo pada bartender itu.
"Tapi kata tuan tadi"
"Kau tidak dengar apa yang aku katakan?"
"Ne" akhirnya bartender itu hanya bisa membawakan pesanan Myung Soo.

Myung Soo menyesap sedikit sekali bagian dari minuman itu sambil memejamkan matanya erat.

"Yak! Hyung! Kau pesan alkohol ya!" Jong In berteriak histeris melihat Myung Soo yang menenggak minumannya.
"Pabo ya, kau tidak lihat betapa beningnya minuman ini? Ini hanya segelas sprite kau tidak perlu khawatir" Myung Soo membiarkan Jong In melihat gelas minuman itu.

"Pabo ya, kau tidak lihat betapa beningnya minuman ini? Ini hanya segelas sprite kau tidak perlu khawatir" Myung Soo membiarkan Jong In melihat gelas minuman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, baiklah, kalau begitu biarkan aku yang memesan vodka, nanti pulang kau yang menyetir ya" lalu saat Jong In ingin memesan minuman itu.
"Ani, kau juga harus minum sprite, enak saja melarangku minum alkohol sendirinya mau minum vodka" aku akan mabuk bodoh, kalau kau mabuk juga, siapa yang bawa mobil.
"Ne, ne, baiklah, berikan aku segelas sprite" kata Jong In pada bartender itu.

Setelah beberapa waktu, kini gelas Myung Soo tersisah setengahnya. Sepertinya ia sudah ingin meracau hanya ia berusaha menahannya agar tidak dicurigai oleh Jong In.

"Jong-in ya" panggil Myung Soo.
"Ne hyung, wae?" Tanyanya melihat Myung Soo aneh.
"Buat aku tidak lagi melihat ini" Myung memberikan amplop yang tadi Na Eun berikan padanya.
"Eh? Apa ini?" Jong In membuka amplop itu lalu menemukan kalung.
"Kau tahu aku mencintainya?" Tanya Myung Soo dengan senyum.
"Katakanlah seperti itu"
"Aku baru kali ini menangis kau tahu? Perempuan yang membuatku menangis hanya eomma, dan, dia" lalu Myung Soo tertawa remeh pada dirinya.
"Kau mabuk?" Jong In mulai curiga dan mengambil gelas Myung Soo lalu mengendusnya.
"Tidak aku tidak mabuk Jong"
"Yak! Ini vodka, astaga hyung" tidak lama setelah itu Myung Soo sudah meletakkan kepalanya pada meja bar itu dengan memegangi perut bagian atasnya.
"Bahkan rasa sakit di ulu hati ini tidak sebanding dengan sakit hatiku karena dia" masih sempatnya ia menertawakan dirinya.
"Kita ke rumah sakit ya hyung?"
"Tidak perlu, kita pulang saja" akhirnya Myung Soo berjalan di papah oleh Jong In untuk pulang.

Crazy Meet You [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang