"Ya! Kecap sialan!" Seokmin berteriak amat lantang usai mendapat pukulan tepat mengenai belakang kepalanya. Rasanya begitu nyeri. Selain itu, juga membuat jantungnya hampir meloncat keluar saking terkejutnya.
Bukannya ketakutan, amarah Seokmin malah membuat Mingyu tertawa terbahak-bahak. Ikut duduk di depan ruang kelas yang tengah kosong. Belum bisa menghentikan tawa. "Gelar kecap adalah favorite-ku, terimakasih. Itu adalah pujian. Artinya aku ini manis. Pantas saja Wonwoo noona sangat lengket."
"Terserah!" teriak Seokmin dengan wajah masam. Mood-nya sudah rusak seharian ini. Bertemu dengan Mingyu membuatnya semakin kehilangan semangat hidup.
Kening Mingyu mengerut. Keduanya juga alis naik. Sahabatnya itu nampak seperti nasi basi. Pucat, masam, tidak layak konsumsi. "Makanya, jangan melamun terus. Memangnya ada apa, hng? Jisoo noona lagi?"
Hening beberapa saat. Sebenarnya Seokmin sungguh malas membuka suara. Sama saja dengan mengorek luka. Kesakitan Seokmin semakin ketara terasa. Namun di sisi lain, ia memang butuh banyak masukan. Butuh motivasi dan jawaban. "Menurutmu apakah Jisoo noona memiliki hubungan spesial dengan Jun hyung?"
"Jun hyung sudah punya kekasih, kan? Minghao?"
"Iya, aku tahu..." Seokmin meringis. Mustahil gadis secantik Jisoo mau dijadikan sebagai selingkuhan. Tapi, siapa yang tahu dengan isi hati orang lain? Apalagi mereka berdua nampak begitu dekat. Membuat Seokmin gigit jari melihatnya meski dari kejauhan. "Apa kamu tidak curiga? Jisoo noona pergi ke mana-mana selalu bersama Jun hyung! Bahkan kemarin aku melihat Jisoo noona dibocengi."
Lagi-lagi tingkah Seokmin membuat kening Mingyu mengerut. Terlalu lama bersahabat dengan Seokmin mungkin akan membuat Mingyu cepat keriput. Tidak tega. Ikut merasakan sakit. Selain itu, dengan memburuknya mood Seokmin akhir-akhir ini, juga berdampak pada teman-temannya. Dampak seperti apa? Sekarang Seokmin sangat jarang ikut berkumpul, karena di sana ia pasti akan melihat Jisoo dan Jun yang duduk berdekatan sambil bercanda. Anehnya, Minghao sebagai kekasih Jun saja begitu santai melihat interaksi mereka. Kenapa Seokmin malah tersiksa?
"Ini juga salahmu, Seok! Kenapa tidak kamu tembak saja Jisoo noona?"
"Kamu tahu sendiri kalau aku..."
Tiba-tiba Seokmin terdiam. Mematung di tempatnya duduk. Betapa tidak? Jisoo tiba-tiba saja mendatangi mereka. Dengan wajah ceria seperti biasanya. Seokmin menghela napas. Menepuk dada beberapa kali. Berusaha memperbaiki detak jantungnya yang tidak karuan.
"Hei, Seokmin! Mingyu!" sapa Jisoo. Tersenyum cerah, menampilkan gigi kelincinya yang lucu. "Apa kalian melihat Jun?"
Ah... Sepertinya Seokmin harus menghubungi pemadam kebakaran secepatnya. Hatinya sudah hangus, terlalu lama dibiarkan panas.
"Tidak, noona. Memangnya kenapa?" Mingyu mengambil alih. Yakin Seokmin tidak akan mau menjawab.
"Tidak apa. Hanya masalah tugas."
Mengangguk paham, Mingyu mendapat ide lain. Kesempatan bagus. "Noona, sepertinya noona sangat dekat dengan Jun hyung."
Seokmin yang sedari tadi hanya terdiam, memasang telinganya lebar-lebar. Bersiap mendengarkan jawaban noona kesayangannya. Selain itu, ia juga menyiapkan hati. Menggigit bibir bawah kuat-kuat. Khawatir malah informasi terburuk yang ia dapatkan. Jisoo menyukai Jun, mungkin?
"Tidak juga. Kami dekat, sama seperti aku dekat dengan kalian. Tapi kami satu angkatan. Satu jurusan pula. Akhir-akhir ini kami punya banyak tugas kelompok, makanya sering bertemu," jelas Jisoo.
Tentu jawaban ini membuat Seokmin tenang. Mood-nya tiba-tiba membaik. Wajahnya kembali cerah. Ikut menyahut tanpa berpikir dan basa-basi. "Kalau aku, noona? Bagi noona, aku ini apa?"
Jisoo terkekeh geli mendengar ocehan Seokmin. Mengusap puncak kepala laki-laki mancung itu, menjawab. "Kamu adalah adikku yang paling lucu! Ya sudah, aku permisi, ya. Masih banyak tugas. Sampai jumpa!"
Seokmin masih mematung atas perlakuan Jisoo tadi. Memandangi punggung gadis manis itu. Perlahan mulai menghilang dari pandangannya. Berbelok di persimpangan lorong. Seokmin meringis. Meratapi nasib. "Bagaimana mau nembak, Gyu. Kami masih kakak-adik zone."
***
tirameashu, 30 Agustus 2019
---
Mau tanya, konflik yang pengen kalian baca di ff seoksoo itu konflik yang kyak apa? '-'
![](https://img.wattpad.com/cover/145815320-288-k587733.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Focal Point (✓)
Fanfiction[Seoksoo GS Fanfiction] Koleksi one shoot seoksoo/seokshua fanfiction. Hanya sebagai wadah untuk menampung ide singkat yang muncul di otak. Sesi dibuang sayang. Genre tidak tetap, tergantung ide yang masuk. Juga wadah kedua bagi "Little Things; SEOK...