Hey! Apa kabarnya? Entah ini merupakan sebuah kabar baik atau bukan, tapi cerita ini akan kulanjutkan kembali. Maklum, satu-satunya pelarian yang dapat kulakukan ketika galau kembali melanda hanyalah menulis.
Semoga kalian, para pembaca, yang telah lama menunggu, dapat menikmati tulisanku. Aku begitu sedih akhir-akhir ini, penyakitnya tentu saja masih sama, merindukan mantan pertamaku. Dia cinta pertamaku. Kuharap kisah ini tak membuat kalian jenuh.
Terima kasih telah menunggu.
Salam hangat dariku.