9

1.7K 183 111
                                    

Suasana kantin selalu ramai seperti biasanya. Lucas, Taeyong, Mark, Jeno, Jungwoo dan Jaehyun sedang duduk di salah satu meja sambil menikmati makan siang mereka.


" Tumben sekali kalian makan dengan tenang?" tanya Jaehyun memecah keheningan.

Dia tentu saja merasa heran karena tidak biasanya mereka bersama tanpa ada keributan atau percakapan sama sekali.

" Memangnya kenapa, bukankah itu bagus?" Mark balas bertanya, " Tadi pagi sebelum kau datang, kita sudah membuat keribut-.... ARGHH!!" tambahnya tapi dengan disertai teriakan kesakitan karena kakinya diinjak oleh Taeyong yang duduk di sebelahnya saat pemuda itu melihat Lucas memandang tajam kearah Mark.

" Kau kenapa?" tanya Jaehyun pada Mark yang terlihat kesakitan.


" Ti-tidak apa-apa, sepertinya kakiku kram. Hehe.." jawab Mark berbohong.

" Ngomong-ngomong, aku baru tahu kalau kau sudah mempunyai tunangan. Ku kira kita sudah sangat dekat dan saling mengenal satu sama lain, tapi ternyata kau menyembunyikannya dari kami. Aku sampai mengira kalau kau dengan Taey-... AWWW!!!" lagi, Mark berteriak kesakitan karena kali ini Taeyong mencubit pahanya dengan kencang.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Apa kau tidak apa-apa?" kali ini Jungwoo yang tampak khawatir melihat Mark dengan wajah memerah menahan sakit.



" Ti-tidak apa-apa, ka-kakiku tidak sengaja terantuk kaki meja. Rasanya sa-sakit sekali" Mark lagi-lagi berbohong. Sepertinya pemuda Lee itu sedang sial hari ini.


" Maaf, bukannya aku ingin menyembunyikan pertunanganku dari kalian. Lagi pula aku juga tidak tahu kalau Jungwoo akan pindah kemari" jawab Jaehyun, Jungwoo yang duduk di sebelahnya tersenyum saja mendengar jawaban tunangannya itu.

" Ngomong-ngomong, mana Haechan?" tanya Taeyong berusaha mengalihkan pembicaraan.

Sementara teman-temannya yang lain membicarakan Haechan, Lucas yang sedang menikmati minumannya hanya memandang tajam ke arah Jungwoo.

Jungwoo yang dipandang sedemikian tajamnya tentu saja menyadarinya dan membalasnya dengan mengacungkan jari tengahnya pada Lucas namun dia menutupi jarinya dengan gelas minuman yang dia pegang sehingga hanya Lucas saja yang bisa melihatnya.




Melihat apa yang Jungwoo lakukan tentu saja membuat Lucas semakin geram, andai saja tadi teman-temannya tidak melerai dan tidak ada orang tua brengsek itu, bisa dipastikan kalau sekarang Jungwoo pasti sudah sekarat ditangannya dengan sangat mudah.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang