17

1.9K 175 95
                                    

" Lucas, aku boleh pinjam mainanmu tidak?" ucap seorang bocah berusia 7 tahun pada Lucas yang tengah memainkan robot miliknya seorang diri.


" Lucas, aku mau pinjam sebentar saja." bocah itu terus berusaha meminjam mainan robot keluaran terbaru milik Lucas itu.

Lucas yang sejak tadi asik bermain tidak menghiraukan bocah itu. Ia seakan menulikan pendengarannya.


" Lucas, kenapa kau tidak menyahutiku? Kamu tuli ya?" bocah itu mulai kesal karena sejak tadi Lucas tidak juga menyahuti permintaannya dan juga tidak melihat sedikit pun ke arahnya.


" Kamu ini, sudah papamu itu tua, kamu tidak punya mama, ditambah lagi kamu juga tuli. Lebih baik kamu mati saja sana!" bentak bocah itu sambil menendang Lucas yang sejak tadi duduk di depannya hingga terjatuh ke belakang.

" Aku benci kamu! Lihat, mainanmu aku rusak saja. Hahaha." bocah itu lalu menginjak-injak mainan Lucas hingga tangan dan kepala robot itu terlepas.


" STOP!!" Taeyong yang melihat kejadian itu berusaha menghentikan perbuatan bocah tadi.

Taeyong mendekati bocah yang bernama Doyoung itu lalu mendorongnya dengan kencang saat bocah itu mengambil mainan Lucas lalu hendak melempar mainan itu ke arah pemiliknya.


" ARGGHH!!!!"


Tanpa di duga, saking kencangnya dorongan Taeyong, menyebabkan Doyoung terjatuh dari tangga yang ada di belakangnya.

Anak tangga itu memang tidak seberapa tinggi, namun untuk bocah seusia mereka tentu saja bisa menyebabkan cedera.

" HUWEEE...MAMA!!!" teriak Doyoung dengan sangat kencang hingga membuat orang-orang yang berada di dalam ruang rapat berlarian keluar menghampirinya.


" DOYOUNG, KAMU KENAPA, SAYANG?!?!" Nyonya Kim, yang tak lain adalah ibu dari Doyoung tentu saja panik dan terkejut melihat ke arah putranya yang terbaring di lantai dengan berurai airmata dan memasang raut wajah kesakitan.


" Dia mendorongku, huwee!! Tanganku sakit, mama. Huweee!!!" adu Doyoung sambil menunjuk ke arah Lucas. Dia lebih memilih melampiaskan semua kesalahan pada Lucas karena jujur saja selama ini bocah itu iri melihat Lucas karena bocah itu selalu memiliki apa yang ia inginkan tanpa meminta terlebih dahulu pada ayahnya.


" Lucas, apa itu benar?" tanya Kris dengan memasang wajah dinginnya.

" Ti-tidak, bukan Lucas. Ta-tapi.." dengan lirih dan terbata-bata, Taeyong berusaha mengatakan apa yang sebenarnya yang terjadi namun tidak ada yang menghiraukannya.


" Huwee, sakit.. Tanganku sakit.. Lucas yang mendorongku..huwee." rengek Doyoung.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang