18

2K 165 192
                                    

Kamar tidur Jungwoo tampak gelap mengingat saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam.






Perlahan Jungwoo membuka kedua matanya setelah ia tertidur lumayan lama sejak siang hari tadi.





Kedua mata pemuda itu akhirnya terbuka sempurna. Saat ini yang terlihat oleh pandangan kedua matanya adalah wajah damai seseorang yang tengah tertidur di sampingnya.





 Saat ini yang terlihat oleh pandangan kedua matanya adalah wajah damai seseorang yang tengah tertidur di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Lucas..






Seakan enggan beranjak dari atas tempat tidur, Jungwoo lebih memilih memandangi pahatan sempurna wajah Lucas yang tepat berada di depan matanya.







Jungwoo akui, Lucas memiliki wajah yang sangat tampan, beribu-ribu kali lipat kadar ketampanannya. Namun sayangnya memiliki perilaku yang sangat menyebalkan.



Jari telunjuk Jungwoo menyusuri garis wajah tampan Lucas mulai dari kening, hidung, bibir hingga dagunya.





Telapak tangannya yang halus dengan jari-jari lentiknya, ia gunakan untuk membelai rahang tegas pemuda yang masih tertidur lelap dan menyelami mimpinya itu.






Setelah puas menjelajahi wajah tampan pemuda Wong itu, kali ini jari telunjuknya ia gunakan untuk menekan bibir Lucas. Tidak sampai disitu, dia juga mengerakkan jarinya mengikuti garis bibir tebal Lucas yang terlihat sangat menggoda.





Jungwoo mengikut sertakan ibu jarinya. Usapan demi usapan ia berikan pada bibir itu hingga membuatnya terpancing oleh hasratnya sendiri.




Hasrat ingin mengecup bibir Lucas selagi pemuda Wong itu masih terlelap dalam tidurnya.





Dengan memberanikan diri, Jungwoo pun membuka belahan bibir bawah Lucas dengan ibu jarinya. Dia ingin melakukan itu secepatnya sebelum sang pemilik bibir terbangun karena ulahnya.





Tidak menunggu lama, Jungwoo segera memajukan wajahnya. Pemuda Kim itu membuka belahan bibirnya sendiri agar ia bisa merasakan kenyalnya bibir Lucas yang menjadi favoritnya akhir-akhir ini.








Cup..












Bibir Jungwoo mendarat sempurna.









Dipagutnya bibir Lucas dengan penuh kelembutan, lalu ia hisap perlahan bibir bagian bawahnya.







Selang beberapa detik kemudian, Jungwoo pun melepas pagutannya.






Akan tetapi, maksud hati ingin mengecap bibir Lucas untuk sebentar saja, namun rupanya Jungwoo merasakan kalau hal itu masih kurang. Jungwoo ingin lebih...











You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang