4

2.3K 212 46
                                    

Lucas melangkahkan kakinya menuju gedung Wong's Corp. Perjalanannya kembali dari LA sebenarnya sudah membuatnya merasa lelah, namun apa mau di kata, Kris Wong, ayahnya meminta dirinya agar segera memberikan laporan langsung tentang perusahaan mereka.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sekertaris Jang yang berada di sebelahnya sudah menawarkan kepada Lucas agar dia saja yang menghadap Presdir, namun pemuda tampan itu menolak karena dia tahu kalau Sekertaris yang sudah menemaninya selama 3 tahun ini pasti merasa lelah melebihi dirinya. Selain itu Lucas juga tahu kalau pasti ayahnya ingin mengatakan sesuatu padanya.

Kedatangan Lucas disambut dengan hormat oleh para karyawan kantor, karena mereka tahu kalau suatu saat nanti Lucas lah yang akan menggantikan posisi ayahnya kelak.


Lucas terus melangkahkan kakinya tanpa membalas sapaan atau memandang ke arah karyawan yang menyapanya. Ia lalu memasuki lift yang akan membawanya menuju dimana letak ruangan ayahnya berada.


" Selamat datang, Tuan Muda. Presdir sudah menunggu kedatangan anda" sambut Sekretaris Kris saat Lucas sampai di depan ruangan ayahnya.


Tak mau membuang waktu, Lucas kembali melangkahkan kakinya memasuki ruangan dengan ditemani Sekertaris Jang dibelakangnya.


" Bagaimana pekerjaanmu? Apa kau berhasil menyelesaikannya?" tanya Kris tanpa basa-basi ataupun sapaan untuk menanyakan kabar putranya sesaat setelah anaknya membuka pintu dan memasuki ruangannya.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekertaris Jang segera meletakkan laporan di atas meja Kris. Sedangkan Lucas yang berdiri di depan meja ayahnya hanya diam saja sambil memandang ayahnya dengan pandangan mata dingin tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan ayahnya itu.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang