Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Jungwoo sudah bangun dari tidurnya sejak 30 menit yang lalu, ia sudah mencuci muka dan menggosok giginya.
Setelah menyantap setangkup roti isi dan segelas susu hangat, Jungwoo segera keluar dari penthouse-nya menuju Gym and Sport Center yang berada di lantai yang sama dengan tempat tinggalnya mengingat ia menempati ruangan VVIP jadi otomatis semua fasilitasnya serba eksklusif dan terpisah dengan para penghuni gedung yang lain.
Sambil membawa ponselnya dan sebuah handuk kecil, Jungwoo segera memasuki tempat olah raga tersebut. Dari penjelasan yang ia dapat, di tempat itu ada lapangan basket dan futsal outdoor, lapangan badminton, tenis dan juga tempat fitnes indoor dengan berbagai macam alat olah raga yang lengkap tentunya.
Ketika sedang mengagumi tempat tersebut, sayup-sayup Jungwoo mendengar suara pantulan bola basket. Jujur, Jungwoo sebenarnya merasa sedikit takut mengingat ditempat itu hanya ada dia seorang sedangkan para karyawan yang bertugas disana hanya berdiam diri diposisi mereka masing-masing. Karena penasaran, Jungwoo segera melangkahkan kakinya mencari dari mana asal suara itu.
Jungwoo berhasil mencari dari mana asal suara yang ia cari. Pemuda cantik itu melihat Lucas tengah men-dribble bola basket yang sedang berada di tangannya lalu memasukkannya ke dalam ring. Wajahnya yang datar dan terkesan dingin itu tampak serius memainkan bola itu seorang diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwoo tanpa sadar tersenyum melihatnya.
" Aku tidak menyangka kau sudah bangun sepagi ini" kata Jungwoo sambil menghampiri Lucas yang tengah mengelap keringatnya dengan kaos tanpa lengan yang dia kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Permainanmu lumayan juga ternyata" puji Jungwoo.
Mendengar apa yang Jungwoo katakan, Lucas seakan tidak perduli dan tetap melanjutkan permainannya seorang diri.
Jungwoo yang merasa diabaikan tentu tidak tinggal diam. Dengan gesit ia berlari menyeimbangi kecepatan Lucas.
Saat ini Lucas sedang melakukan shooting tapi bola hanya memantul pada papan dan tidak masuk ke dalam ring. Tak tinggal diam, dengan gesit Jungwoo pun mengambil bola itu.
