You Are Mine

6

Pagi ini Lucas bangun dari tidurnya dengan kepala yang terasa berdenyut. Semalam dia tidak tenang karena menantikan kabar tentang kondisi terbaru Angela.

Saking tidak sabarnya, dia sampai memaksa Sekertarisnya untuk menyiapkan jet pribadi milik ayahnya agar dia bisa terbang ke tempat wanita itu secepatnya.

Namun sebelum hal itu terlaksana, Maria sudah terlebih dahulu menghubunginya, memberitahukan kalau Angela sudah sadar dari pingsannya. Dokter juga sudah selesai melakukan pemeriksaan kepada Angela dan memastikan kalau wanita itu keracunan makanan yang disantapnya beberapa hari yang lalu karena mengandung jamur, Angela alergi terhadap salah satu jenis sayuran itu.

Setelah menghubungi sendiri wanita cantik itu, akhirnya Lucas bisa bernafas lega meski masih ada rasa khawatir yang hinggap di dirinya. Angela juga sudah meyakinkan pemuda itu kalau ia baik-baik saja.

Lucas telah membersihkan dirinya dan siap untuk pergi ke sekolah. Tak lupa ia meminum sebutir obat sakit kepala.

Saat dia keluar dari tempat tinggalnya, tampak beberapa orang sedang berlalu-lalang mengangkat beberapa barang. Sepertinya barang-barang itu milik calon tetangga barunya.

Ketika akan memasuki lift, Lucas melihat Manager Park yang ia tugaskan untuk menjual unit penthouse kosong yang ada di sebelahnya.

Manager Park segera membungkukkan badan tanda hormat kepada Lucas selaku pemilik gedung dan juga  atasannya.

" Selamat pagi, Tuan muda Wong" sapa Manager Park.

" Manager Park, aku harap kau tidak lupa untuk mengingatkan penghuni baru. Aku tidak mau ada kegaduhan atau aktivitas berat lainnya di ruangan sebelah setelah aku pulang dari sekolah. Aku juga berhak mengusir penghuni baru tersebut kalau sampai dia membuat keributan yang nantinya bisa mengganggu diriku" kata Lucas dingin.

" Baik, Tuan. Saya akan menyampaikan pesan anda"

Setelah pamit undur diri, Lucas segera masuk ke dalam lift di sebelah kanan yang tengah terbuka pintunya bersamaan dengan seorang pemuda lain yang keluar dari lift di sebelahnya.