Bab 31 [selesai]

4.6K 130 12
                                    

"Sayang, terus kapan kamu mau nikahin aku" Ucap Salsa yang tengah berapa diruangan Faiz.

"Sal, lo harus ngertiin gue? Posisi gue sekarang beda, susah buat gue bisa nikahin lo"

"lo jahat ya, tega banget lo sama gue" ucap Salsa tak terima.

"Izz" Salsa dan Faiz melihat ke arah pintu, Safira sudah berdiri di depan pintu tengah membawa sebuah makanan.

"Ngapain kesini?" tanya Faiz dengan nada sedikit tinggi.

"Aku cuman mau anterin bekal kamu?" ucap Faiz

"Gue ga butuh mending lo pergi dari ruangan ini" Salsa tersenyum menang melihat reaksi Faiz.

"Lo denger kan Faiz tuh ga sudi liat lo, mending lo pergi sekarang juga" sahut Salsa. Safira terdiam menahan sesak di dadanya atas perlakuan Faiz. Ia membalikkan badannya hendak pergi dari ruangan tersebut.

"Tunggu, lo udah bilang kan sama orang tua kita?"

"Belum iz, tapi setelah dari sini gue akan kerumah orang tua gue buay bicarain hal in" Ucap Safira sambil menunduk.

"Oke gue harap keputusan lo udah, tepat dan jangan pernah merasa di rugikan karena lo yang selingkuh, Pernikahan gue dengan Salsa akan di adakan minggu depan jadi gue harap pembatalan perjanjian itu segera lo selesaikan sendiri" Ucapan Faiz membuat Salsa terkejut senang.

"Iya aku paham iz"

"Oke gue tunggu segera" Safira langsung berlalu pergi mendengar ucapan Faiz.

"Sayang kamu beneran, seminggu lagi kita nikah?" tanya Salsa terkejut. "tapi kita belum ada persiapan sayang" ucapnya mendekat ke arah Faiz.

"Surprise aku dah siapin semua nya, seharusnya aku mau kasih tau ini pas akad kita, tapi wanita munafik itu muncul membuat ku naik emosi" jelas Faiz.

"Makasih sayang" Ucap Salsa langsung memeluk tubuh Faiz.

_______________

Sebentar lagi Akad Faiz dan Safira akan  dilaksankan, sendari tadi Safira terus menangis di pelukan Dania, Seluruh keluarga besar mereka berkumpul.

Semua tamu undangan pun sudah berada disini, Salsa masih berada diruangan nya sedang di hias oleh 2 orang yang di panggil Faiz untuk memake up dirinya.

"Ayo cik, saye bantu ganti baju" Ucap seorang wanita sambil membawa sebuah gaun putih mewah, wanita itu tadi mengenalkan dirinya sebagai asisten perias tersebut.

"Kok kaya kenal ya sama Perias dan Asistennya ini, ah tapi ga mungkin deh. kan kata Faiz mereka di panggil dari malaysia" guman Salsa dalam hati.

"Cik, ada ape?? Ape ade masalah dengan muka ai" Tanya wanita itu.

"Ahh engga ga kenal yaudah buruan ayo ganti" Ucap Salsa menepis semua fikirannya.

"Ga deh, ga mungkin itu mereka, sejak kapan mereka bertompel dan satu lagi tonggos jelek bannget gini" batin Salsa sambil berjalan mengikuti orang tersebut.

Salsa masuk kedalam kamar mandi, menganti pakaiannya setelah selesai ia keluar dari kamar mandi.

"Memang kecil banget gini ya" Tanya Salsa yang merasakan tak nyaman di bagian perut nya.

"Waduh mohon maaf cik, saye hanya ikut permintaan ya di pesan tuan je" Ucap Wanita dengan gigi yang sedikit maju itu.

"Aduhh gimana sih kalian, ga nyaman nih gue" Omel Salsa.

"Atau cik belum mm sorry buang air besar yee, soal nye saye liat liat agak bucit tu perutnyee" Ucap wanita dengan tompel besar itu sambil takut takut. Salsa memperhatikan tubuhnya lewat kaca.

JODOHKU ISTRIKU [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang