Author POV
Keesokan harinya, Matahari mulai terbit dan menyinari bumi, matahari yang semakin tinggi mulai menembus kaca jendela Kania dan membuat mata gadis itu perlahan terbuka.
"Hoam, udah pagi yah" tanya Kania pada dirinya sendiri dan segera turun dari kasur lalu masuk ke toilet untuk mandi.
Setelah mandi ia menggunakan pakaian, dia duduk santai di teras sambil menikmati keindahan alam yang masih tersaji di desa ini
"Selamat pagi" ujar seseorang yang membuat tatapan Kania beralih dan melihat orang itu
"Eh Ben, ada apa nih? Kok pagi pagi datang ke sini?" tanya Kania dengan suaranya yang lembut dan ramah"Jadi hari ini kita akan keliling desa, biar kamu gak cuma tinggal di rumah aja, pasti kamu bakal bosan deh kalau cuma di rumah" ujar Ben
"Iya juga sih, yaudah aku masuk dulu yah, mau ngambil sesuatu sekalian ngunci pintu" ujar Kania dan di angguki oleh Ben.Setelah Kania mengunci pintu, mereka berdua akhirnya mulai berjalan.
"Kamu mau naik sepeda atau jalan kaki aja?" tanya Ben
"Hmmm, kayaknya gak usah naik sepeda deh, kalau suasananya masih sejuk gini lebih enak jalan kaki" ujar Kania
"Baiklah" ujar BenAkhirnya mereka bedua berjalan bersama. Ben mulai menjelaskan apa yang perlu ia jelaskan kepada Kania.
Kania POV
Setelah beberapa saat kami berjalan, tiba tiba kami bertemu dengan 3 orang, 1 cewek dan 2 cowok dan mereka menyapa Ben.
"Hai Ben" sapa si wanita dan dengan santainya merangkul Ben
"Hai sinta" balas Ben sambil melepas rangkulan sinta dan memberi kode bahwa aku ada di situOh, jadi namanya sinta. Batin ku
Sinta langsung melihat ke arah ku dan langsung tersenyum
"Hai, kenalin nama aku sinta, nama kamu siapa? Baru pindah yah?" tanya sinta beruntun membuatku terkejut, aku hanya melirik ke arah Ben dan aku melihatnya hanya menggeleng pelan melihat tingkah teman-nya"Hai sinta, nama aku Kania dan aku baru saja tiba kemarin sore" jawabku dengan senyuman
"Baiklah, Romi dan boby, kenalin ini Kania dia baru pindah ke sini kemarin sore, Kania kenalin, ini teman teman ku, yang kurus ini namanya Romi, terus yang gendut ini namanya Boby" jelas Ben dan aku hanya tersenyum ke arah mereka.Akhirnya kami melanjutkan perjalanan dan tentunya bersama dengan teman teman Ben. Awalnya ku pikir aku akan sulit untuk berteman dengan teman teman Ben, namun ternyata aku salah. Sinta, ku pikir dia jutek dan sensi, tapi ternyata dia ramah dan juga cukup cerewet, kalau Romi, dia itu lebih sering diam sih, dan beda lagi sama Boby, kalau Boby, dia selalu bawa cemilan kemana mana, lumayan suka bicara dan baik.
Author POV
Mereka bercanda bersama, walaupun Kania baru saja berteman dengan Sinta, Romi dan Boby, namun mereka dengan cepat bisa akrab dan bahkan seperti sudah lama berteman.
Mereka jalan jalan ke sawah. Di sawah, Kania terlihat sangat bahagia
"Wah, sawahnya cantik" ujar Kania
"Ini udah kuning, lebih cantik lagi kalau masih hijau" ujar Sinta
"Benarkan, di jakarta hal seperti ini susah di temukan, mungkin ada di beberapa tempat" balas Kania.Setelah puas bermain di sawah, mereka memutuskan untuk pulang
"Kita pulang sekarang yah, udah jam 3 sore nih" ujar Ben
"Yah, kok cepet sih, aku masih mau di sini" ujar Kania
"Gak bisa, kita udah harus ada di rumah kalau udah jam 4" ujar Ben dan akhirnya Kania pasrah.Akhirnya mereka berjalan pulang. Sinta, Romi dan Boby sudah sampai di rumah mereka, menyisakan Ben dan Kania yang masih berjalan menuju rumah
"Emang kenapa kalau jam 4 gak di rumah?" tanya kania membuka pembicaraan
"Yah gak apa apa, tapi ini udah sore" ujar Ben
"Hmmm, baiklah" jawab Kania singkat.Dengan kecewa Kania berjalan di belakang Ben. Seketika suasana hening, Ben masih terus berjalan.
Namun saat menyadari Kania tidak berbicara apapun, ia berinisiatif untuk membuka pembicaraan, ia sadar bahwa sepertinya Kania kecewa karena sebenarnya Kania masih ingin main di sawah, namun sudah di ajak pulang oleh Ben
"Kania?" panggil Ben, namun tak Ada jawaban, akhirnya Ben berhenti melangkahkan kakinya
"Kania?" panggil Ben lagi tanpa menoleh, namun lagi lagi tak ada jawabanAkhirnya Ben membalikkan badannya
"Kania?!!" alangkah terkejutnya Ben saat ia membalikkan tubuhnyaTbc
Hai hai
Aku kembali, hmmm kira kira kania kenapa yah?:v
Author pun sebenarnya ga tau kania tuh kenapa
Au ah, tunggu chapter selanjutnya aja yah-Mohon maaf kalau ada kesalahan kata
-jangan lupa vote, komen dan share yah~Terima kasih sudah membaca~

KAMU SEDANG MEMBACA
Sad Love [COMPLATED]
عاطفيةCinta itu gila Terkadang cinta membuat kita lupa akan diri kita dan kita hanya memikirkan orang yang kita cintai Cinta itu buta Terkadang cinta membawa kita kejalan yang sesat dan tanpa kita sadari kita hanya mengikuti langkahnya bagaikan orang buta...