Part 6

19 5 6
                                    

Hana berdiri menghampiri hyu an. Entah kenapa aura yang terpancar antara keduanya membuat chanyeol dan taehyung merinding

"haaaa hyu ann gw pikir lo bakal ngelakuin hal bodoh seperti beberapa tahun lalu" hana memeluk hyu an secara sepihak. Hal itu membuat chanyeol dan taehyung saling memandang dengan tatapan tanda tanya

"gw kagak bakal nurutin tantangan lo lagi, gw hampir masuk penjara aja dang ngeri anjer" wajah hyu an nampak kesal

"yooo, gw menang hahahahaha" hana tertawa lepas

"gw gabung ye, lapar gw" ucap hyu an dan langsung duduk di salah satu kursi

"ye, duduk aja sono" hana juga duduk kembali di kursinya

Chanyeol dan taehyung menatap mereka berdua dan meminta penjelasan. Hana menjelaaskan secara singkat, bagaimana hana memberi tantangan pada hyu an untuk menjadi seorang pembuli dan hana menjadi seseorang yang terbully. Dan siapa yang duluan nyerah itu yang kalah

Bel masuk berbunyi, mereka ber4 kembali ke kelas, sedangkan taehyung harus memisahkan diri karena beda kelas

*

Janhwa menatap min young yang datang menghampirinya. Bahkan janhwa tidak mampu memikirkan amarahnya

"gw harap lo bisa tahan" min young mengatakan itu dan berlalu. Janhwa masih mencoba merangkai setiap kejadian yang terjadi. Dia tak mengerti apa pun. Tapi rasa takut dan cemas benar-benar nyata dirasakan oleh janhwa, sekarang yang ia inginkan segera kembali ke korea dan menemui hana yang mungkin mampu memberi ia saran atau memprediksi yang terjadi

*

"saya sudah melakukan apa yang anda mau, bebaskan adik saya" lirih lelaki itu

"yang kau lakukan belum cukup, aku ingin mereka berpisah, bukan hal kecil yang kau lakukan tadi" bentak pria parubaya itu

Lelaki tadi menghela nafas sebentar dan kembali menatap pria itu

"baiklah" lelaki itu pergi dengan perasaan amarah tapi juga takut

*

"hyu annnnnn kau jahat" rengek hana

"tapii..." ucap hyu an terpotong

"café titik" hana dengan wajah memelas

"huuuuuuuuuhh... baiklah" hyu an menyerah dengan tingkah hana

"oke, sudah di tentukan, kapan kita akan mulai" chanyeol

"bagaimana kalau...." Ucapab hyu an kembali terpotong

"nanti sore" hana lah pelaku yang memotong ucapan hyu an

"oke" chanyeol mencatatnya di hp untuk jadwal kegiatan

"sial, suara ku tak diperlukan" hyu an dengan tatapan yang sulit diartikan. Pandangannya seolah dia benar-benar tak dibutuhkan oleh dunia, bahkan bima sakti :v

"hehe" hana menyengir tak bersalah

*

Waktu pulang tiba. Hyu an memutuskan singgah di rumah hana sampai nanti sore. Hana menyambut hyu an dengan riang. Hana dan hyu an segera menuju kamar hana, keduanya membahas berbagai hal sejek mereka terpisah. Tanpa ada yang menyadari sesuatu sedang mengawasi mereka sekarang

"pfttt, bwahahahahah" hana tertawa lantang mendengar pengalaman hyu an dan membuat hyu an mendengus kesal. Pasalnya, sahabatnya yang satu ini sama sekali tak berubah sejak terakhir kali

*

Di sisi lain. Janhwa sedang berbaring di kamarnya dan terus memikirkan yang terjadi. Seseorang mengetuk pintu kamar pelan. Janhwa sedang tidak mood untuk membukakab pintu sehingga min young lah yang harus membukakannya

I [Never] Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang