Part 10

27 3 5
                                    

Janhwa terbangun dari tidur lebih cepat daripada hana. Janhwa memutuskan bersiap lebih dahulu dan meminjamkan satu baju sekolahnya ke hana. Janhwa keluar dari kamarnya menuju dapur meminta air putih, yah... itulah kebiasaanya

Seseorang melangkah menuju kamar janhwa. Mengetuk pintu dan berusaha membangunkan janhwa tanpa mengetahui kalau janhwa telah bangun. Karena tidak mendapat jawaban, ia memutuskan membuka pintu yang takterkunci. Seseorang lainnya sedang tidur tertutup selimut hingga kepala. Niat usil pun terngiang di kepalanya. Kim seok jin, nama orang itu. Ia berniat menyemburkan air yang ada di dalam teko di tangannya. Sudah dekat dengan sasaran, kaki jin terpeleset oleh sandal rumah yang terbuat dari kain dan terjatuh ke arah hana. Janhwa yang baru saja datang dari dapur terkejut dengan posisi wajah jin yang dekat dengan wajah hana

"oppa? Lo...?" janhwa bingung melihat jin

"eh... lo salah paham, gw kira ini lo"

"jadi kalau itu ugw lo mau nyium gitu, ewww" janhwa ilfil pada jin

"kagak njir, gw pen nyembur ni air, eh kepeleset gara-gara sandal bulu-bulu punya lo noh"

"eh paan lo, sandal gw bagus njir, lo nya aja yang buluk"

"eenngg" hana mulai terbangun dari tidurnya dan menyadari keberadaan jin yang sangat dekat dengannya. Spontan hana memukul jin hingga jin terpental

"yaaakkkk dasar orang mesum" teriak hana

"paan si, pagi pagi dah ribut" entah dari mana taehyung datang

"iyu noh, abang lu" ucap janhwa pada taehyung

"astaga hyung, lo nikah sono dari pada ganggu pacar orang" ucap taehyung ngasal sambil berlalu

"udah sana, gw sama hana pen siap-siap ke sekolah" ucap janhwa

"ye... gw pen masak dulu" jin segera pergi ke dapur

Janhwa meminjamkan baju sekolahnya yang lain kepada hana. Tentusaja mereka bergantian untuk mandi, gk mungkin bareng yakan :v

Setelah selesai, mereka menuju ruang makan, jennie, kai, taehyung, dan jin yang masih memasak. Janhwa dan hana duduk di kursi yang tersisa. Makanan di hidangkan. Jennie membuka suara

"oh ya hana, ini taehyung, kalian secepatnya akan ditunang kan" jennie tersenyum membuat taehyung tersedak. Taehyung menatap hana tak percaya, hana merupakan kekasih sahabatnya sendiri. Hana menatapnya balik dan memberi isyarat agar tidak komentar terlebih dahulu

Mereka menyelesaikan sarapannya. Taehyung memutuskan pergi bersama janhwa dan hana karena ada banyak pertanyaan dalam pikirannya

"bukannya lo jadian sama chanyeol ya" tanya taehyung pada hana

"yahh... gitu deh" jawab hana

"terus kenapa lo terima perjodohaan ini" taehyung dingin

"gw bahkan gak bilang iya, tapi gw juga gak bisa nolak ngeliat ortu gw seneng" jawab hana lagi

"udahlah, jangan tanya hana mulu, dia aja bingung, jangan bikin dia tambah bingung napa" protes janhwa pada kakak laki-laki nya itu

"..." taehyung hanya diam

Mereka tiba di sekolah. Hana di sambut oleh chanyeol yang sendari tadi menunggu di bawah pohon. Hana dengan senang menghampiri chanyeol dan berjalan menuju kelas bersama. Janhwa menatap hana senang, melihat sahabatnya senang ia juga senag

"kak... mending lo minta pembatalan perjodohan deh, kesian hana" ucap janhwa sendu

"hwa, kalau gw menolak, yang kena bakal elu, emang lu mau di jodohin buat bisnis keluarga gitu" kata taehyunb

I [Never] Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang