Hyu memasak makan siang yang akan diantarkannya ke tempat namjoon. Kemarin baru saja hana berkunjung ke rumahnya. Seperti biasa mereka menghabiska waktu layaknya sahabat. Dan baru kemarin juga hana mengajarinya membiat masakan dari jepang itu, bento. Entah dapat ide dari mana hana ingin hyu an membuat versinya sendiri untuk dimakan oleh hana. Mau tak mau hyu an belajar dan dalam waktu singkat ia bisa membuatnya. Dan siang ini ia akan mengantarkan bento buatannya untuk namjoon
Sekreatif mungkin hyu an membuatnya menarik. Seperti bekal untuk anak-anak, tapi itulah bentuk kesukaan hyu an. Kelakuan hyu an yang layaknya anak anak namun daya pikirnya sangat dewasa, itulah yang di sukain namjoon dari hyu an. Selesai dengan bentonya, hyu an bergegas menuju kantor namjoon dengan menumpangi taxi
Tak berapa lama, hyu an tiba tepat di seberang gedung yang menjadi tempat kerja namjoon. Tapi siapa sangka, namjoon baru saja keluar dari bangunan itu dan melihat hyu an
Hyu an yang melihat namjoo segera menyebrang jalan, sampai di tengah jalan tidak ada masalah, namun saat akan sampai ke tempat namjoon, mobil siver berkecepatan tinggi akan menghantam hyu an. Mobik itu sempat ngerem mendadak, tapi tetap saja, hyu an harus tertabrak oleh mobil itu. Barang bawaannya berhamburan, darah segar mengalir dari pelipis hyu an. Beberapa orang di sekitar segera membantu, ada yang menelepon ambulan dan melakukan pertolongan pertama. Ambulan segera datang, hyu an segera di bawa kerumah sakit terdekat. Namjoon segera menelpon jimin, mengabari yang barusan terjadi
***
"Hwa ya, gw mesti ke rs" jimin memasukan kembali telponnya ke dalam saku dengan wajah pucat
"Ada apa" janhwa mengiringi langkah jimin yang bergegas menuju motornya
"Hyu an... dia kecelakaan" jimin berhenti di depan motor nya dan menatap janhwa
"Tunggu apa lagi, kita harus ke sana secepatnya" janhwa mengambil salah satu helm
Jimin mengangguk dan segera menuju rumah sakit yang sudah di beri tahu namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
I [Never] Love You
FanfictionHana osaka seorang gadis berdarah jepang. menemukan sahabat san sesuatu yang dinamakan cinta. Tapi siapa sangka, hana akan dihadapkan oleh banyak pilihan. bahkan hatinya sendiri tak dapat menentukannya. begitu juga kim janhwa yang mengalami banyak...